Sukses

Entertainment

Berkat Film Religi Ini, El Manik Menjadi Mualaf

Fimela.com, Jakarta Salah satu aktor terkemuka di negeri ini adalah El Manik. Saat ini ia masih aktif berakting dengan bermain sinetron religi Tukang Bubur Naik Haji (TBNH) The Series yang ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta. Aktor kelahiran 66 tahun lalu ini berperan sebagai Ustaz Zakaria dalam sinetron yang sudah mencapai 2000 episode lebih itu.

Merintis karir melalui dunia film, belakangan ini El Manik sudah jarang tampil di layar lebar. Dalam enam tahun terakhir ini, ia hanya bermain di film Dalam Mihrab Cinta (2010) dan Gunung Emas Almayer (2014). Padahal ia termasuk salah satu aktor watak terbaik di negeri ini.

Film Titian Serambut Dibelah Tujuh (1982). foto: kaskus

Empat piala Citra di ajang FFI sudah pernah diraihnya. Terakhir, ia meraih Piala Citra sebagai Aktor Pendukung Terbaik di FFI 2006 lewat aktingnya di film Berbagi Suami. Meskipun begitu, dunia film tak akan pernah terlupakan bagi pemilik nama lengkap Iman Emmanuel Manik ini.

Bukan hanya karena sudah mendapat banyak penghargaan. Tapi karena bermain di sebuah film religi, El Manik mendapat hidayah dan memutuskan untuk menjadi mualaf. Ia berperan sebagai seorang guru agama bernama Ibrahim di film Titian Serambut Dibelah Tujuh yang disutradarai Chaerul Umam di tahun 1982.

Skenarionya ditulis oleh Asrul Sani yang meraih Piala Citra sebagai Penulis Skenario Terbaik di ajang FFI 1983. Seperti dilansir dari blog KH Mustofa Bisri alias Gus Mus, El Manik dalam salah satu adegan harus membaca ayat Kursi. El Manik yang waktu itu masih non-muslim butuh waktu sekitar dua minggu untuk bisa membaca dan menghafal ayat Kursi tersebut.

El Manik di film Titian Serambut Dibelah Tujuh. foto: youtube

Ia pun harus take selama 12 kali untuk adegan membaca ayat Kursi. Inti cerita dalam film tersebut menurut El Manik masih sangat relevan dengan situasi saat ini, dimana para ulama banyak yang dekat dengan pejabat (umaro) sehingga rentan menjadi ulama hipokrit atau munafik.

El Manik sepertinya begitu terkesan dengan perannya sebagai orang Islam hingga akhirnya memutuskan menjadi seorang mualaf. Peran mendiang Caerul Umam dan Asrul Sani sepertinya memang sangat besar sehingga membuat El Manik tertarik pada Islam. Meski sudah jarang bermain film, setidaknya kita masih bisa menyimak kekuatan akting El Manik di sinetron TBNH.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading