Dea Annisa Punya Panggilan Khusus dari Almarhum Ayahnya

Fimela.com, Jakarta Artis cantik Dea Annisa atau yang akrab dikenal dengan nama Dea Imut baru saja ditinggal oleh salah satu orang yang paling disayanginya. Sang ayah, Indra Kusuma Nasution baru saja meninggal pada Sabtu, (6/8/2016) dan jenazahnya sudah disemayamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Terkenang sosok ayahnya, Dea yang tidak sempat melihat prosesi pemakaman ayahnya mengatakan jika sang ayah meninggalkan banyak kenangan manis dalam hidupnya. Meski terkesan cuek, namun menurut Dea ayahnya selalu mengerti kondisi anaknya tanpa harus banyak bercerita. Terlebih, Dea juga mempunyai panggilan khusus dari sang ayah.

"Banyak banget (kenangan). Pokoknya papah itu yang paling tahu kalo aku kenapa-kenapa. Dan yang paling nggak bisa lupa itu dia satu-satunya yang panggil anak-anaknya bos, Itu aja sih. Jadi kalo telepon itu ngomongnya 'lagi dimana bos?', gitu," kenang Dea Annisa saat ditemui di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8/2016).

Tidak sampai di situ, kenangan lain yang masih melekat dalam ingatan gadis berusia 20 tahun itu terhadap sosok ayahnya adalah perhatiannya kepada keluarga. Satu contoh, Meski Dea sudah memiliki penghasilan sendiri sejak menjadi artis cilik, rasa tanggung jawab sang ayah tidak pernah berkurang dengan tetap memberikan uang saku padanya.

"Namanya ayah, biar gimana pun dia selalu mengedepankan anak-anaknya, apapun itu pasti buat anak-anak. Walaupun aku sudah bisa cari uang sendiri tapi papah masih tetep suka ngasih (uang jajan)," ungkapnya haru.

Sementara itu, mengenai kenangan terakhirnya bersama sang ayah, Dea menjelaskan kejadian tersebut sudah cukup lama. Dirinya terakhir kali bertemu dengan sang ayah beberapa saat sebelum keberangkatannya ke Korea Selatan beberapa bulan lalu. Saat itu, kondisi sang ayah memang sudah sakit dan tidak bisa turut mengantarkannya pergi ke Korea.

"Terakhir ketemu sebelum aku berangkat ke Korea, aku ke rumah papah karena papah udah sakit jadi nggak bisa jalan-jalan ke luar, Kami sempet makan. Papah tadinya mau nganter ke bandara tapi kondisinya nggak memungkinkan," jelas Dea Annisa.