Mario Teguh, Penebar Cinta yang Tak Mampu Menjaga Cinta?

Fimela.com, Jakarta Sebagai motivator nama Mario Teguh memang telah menarik perhatian banyak orang. Ia dikenal sebagai sosok penebar cinta. Apa yang diucapkan selalu membuat banyak merasa damai. Boleh jadi, ia masuk dalam istilah yang disebutnya sebagai sosok 'lelaki yang mahal'.

Mario menjabarkan ada tiga kualitas lelaki yang mahal. Pertama, lembut dalam cintanya. Kedua, setia dalam kehidupan yang sibuk. Ketiga, memperlakukan wanitanya sebagai harta termahalnya.

"Lelaki yang mahal itu, mencintai dan dalam proses mencintai itu dia bersabar terhadap apapun sifat wanita yang belum sesuai dengannya. Semua hubungan itu selalu menyesuaikan diri. Karena kelembutan itu hasil dari penerimaan sifat-sifat wanitanya. Ia sabar karena ia sadar wanita itu penting kehidupan masa depannya," ucao Mario dalam sebuah video.

Sementara itu, Mario juga mengungkapkan jika seorang lelaki yang mahal itu setia dalam kehidupannya yang sibuk. Kalau setia, tidak ke mana-mana hanya kepada wanitanya, itu wajar. Tapi kalau setia dalam kehidupannya yang sibuk, ia juga harus ketemu banyak orang, dan dia tetap setia. Itu termasuk lelaki yang sangat mahal.

Menurut Mario, banyak orang yang tak melihat hubungan kesetiaan terhadap wanitanya. Dalam kehidupan yang sibuk dia menjadi lelaki yang sejahtera, bahkan kaya. Meski lelaki sibuk berjuang, bertarung, berperang, bersaing, wanitanya tetap dijaga dengan hati-hati seperti barang termahal.

"Makanya, kalau ada wanita yang sudah punya laki-laki yang memuliakannya harus dirawat," jelas Mario lagi.

Pesan-pesan cinta yang disampaikan Mario Teguh itu, seolah bertolak belakang munculnya pengakuan Ario Kiswinar Teguh yang menyebutkan ia anak Mario Teguh dari mantan istri Mario yang lain. Mario seolah tak mampu menjaga cinta dari mantan istrinya. Benarkah?