Ikuti Katy Perry Bugil, Madonna Tampil 'Nakal'

Katy Perry dan Madonna rela bugil demi Hillary Clinton. (AFP/Bintang.com)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Setelah Katy Perry menunjukkan dukungannya untuk Hillary Clinton dengan tampil bugil, kini giliran Madonna yang muncul dengan pose 'nakal'. Lewat sebuah unggahan foto Madonna tampil bugil membungkuk dan mengenakan kalung emas untuk menarik dukungan pada pemilihan presiden Amerika 8 November mendatang.

Tidak hanya melalui foto, ia juga tampil bugil dalam sebuah video. Ini dilakukan untuk menarik dukungan bagi Hilary Clinton. (Instagram/katyperry)

Dalam keterangan foto di Instagram yang telah telah dihapusnya itu, maddona mengatakan jika dirinya mendukung Hillary dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Katy Perry. "Aku memberikan dukungan (dengan) bugil dengan Katy Perry!! Dukung Hillary. Dia yang terbaik yang kita punya! Nude Voting Series #1," tulis penyanyi berusia 58 tahun tersebut dilansir dari US Magazine.

Living For Hillary Yes I vote for intelligence. I vote for equal rights for women and all minorities. 🙏🏻😂🇺🇸🎈🙌🏻 Women Run the World now they have to get out and start supporting one another. No more misogynist feminists! No more mysogony. Get out and Vote 🇺🇸🇺🇸🇺🇸🇺🇸🇺🇸

Foto kiriman Madonna (@madonna) pada Sep 27, 2016 pada 11:20 PDT

Dihapusnya foto tersebut pun diduga karena Madonna merasa kurang sopan. Ia kemudian mengganti bentuk dukungannya dengan sebuah foto dengan pose 'nakal' bersama Hillary Clinton.

Sepanjang kariernya, Madonna banyak yang memuja dan juga membenci. Hal tersebut lantaran dirinya kerap melakukan kontroversi seperti berciuman dengan Britney Spears di atas panggung. (Bintang/EPA)

Madonna mengatakan jika dirinya memilih Hillary karena kecerdasan, dan mendukung wanita dan kaum minoritas. Lebih lanjut Madonna mengatakan jika wanita harus saling mendukung.

Lain hal dengan Madonna, selain lewat foto Katy Perry pun menunjukkan dukungnnya untuk Hillary Clinton lewat sebuah video. Ia mengatakan jika ia rela tampil bugil untuk menarik perhatian dan dukungan untuk Hillary.