Kenang Korban Bom Paris, Sting Tulis Lagu Inshallah

Fimela.com, Jakarta Setahun lalu Bataclan, sebuah gedung pertunjukan di Paris menjadi saksi bisu tragedi pembunuhan massal saat konser Eagles of Death Metal berlangsung. Tak kurang dair 90 korban meninggal dalam insiden tersebut. Hal ini melukai hati jutaan orang, termasuk Sting.

Mengenang kejadian tragis tersebut, pentolan The Police tampil untuk membuka kembali Bataclan sebagai wadah para seniman dan musisi. Dalam konsernya, ia bersama para penonton ingin memberi dukungan kepada keluarga korban dan berusaha bangkit dari kesedihan. 

 

In re-opening the Bataclan, we have two important tasks to reconcile. First, to remember and honour those who lost their lives in the attack a year ago, and second to celebrate the life and the music that this historic theatre represents. In doing so we hope to respect the memory as well as the life affirming spirit of those who fell. We shall not forget them.

A photo posted by Sting (@theofficialsting) on Nov 12, 2016 at 12:25pm PST

Sebelum melantunkan lagu, Sting mengajak semua yang hadir untuk mengheningkan cipta selama satu menit. "Kita takkan melupakan mereka para korban," ucap Sting 13 November kemarin.

Ia juga membawa misi khusus lewat lagu baru yang ia ciptakan berjudul 'Inshallah'. Diambil dari bahasa Arab, Sting ingin menunjukkan rasa empatinya kepada para korban dalam berbagai tragedi kemanusiaan yang belakangan ini terjadi.

Sebanyak 1000 penonton larut dalam konser Sting yang digelar dengan suasana sendu. Namun di balik kesedihan itu, ia berharap bisa memberi suntikan semangat dan hal positif untuk merayakan musik.

"Pertama lewat konser ini kami ingin mengingat dan menghormati mereka yang berpulang setahun lalu. Kedua kami berharap bisa menikmati hidup dan musik di teater bersejarah ini. Kami takkan melupakan mereka," tulis Sting di akun Instagramnya.