Rian D'Masiv Belajar Hadapi Perbedaan dari Ngeband

Fimela.com, Jakarta Dewasa ini orang lebih banyak menunjukkan perbedaan daripada sikap kekeluargaan. Karena beda pendapat seseorang bisa menjauh dari keluarga dan teman. Ditambah dengan maraknya media sosial yang menjadi tempat bebas mengemukakan pendapat.

Memang, dibutuhkan sikap bijak untuk meredam ancaman perbedaan tersebut. Dan sebagai anak band, tentu menjadi lingkup kecil adanya perbedaan. Itu pula yang dirasakan oleh Rian D'Masiv.

"Di D'Masiv orangnya ada 5 dan seleranya beda-beda jadi harus bijak juga menyikapi perbedaan. Kalau namanya beda pendapat pasti," kata Rian di kawasan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/2).

Ada saatnya memberikan pendapat, namun ada saatnya mengalah dan menurunkan ego demi tujuan yang lebih besar. "Ya ngotot sedikit biasa tapi endingnya untuk kebaikan. Jangan memaksakan ego kita," ujar Rian.

Dengan sikap saling mengalah dan mementingkan kebersamaan membuat D'Masiv bisa bertahan sampai saat ini. Buat mereka, musik adalah salah satu hal yang bisa dinikmati, bukan untuk diperdebatkan.

"Alhamdulillah di band itu masing-masing punya filter. Jadi kalau ada yang beda pendapat, kita masing-masing sudah tahu. Buat kita musik bukan satu hal yang diperdebatkan tapi harus dinikmati," imbuhnya.

"Kita dari dulu ngelewatin masalah selalu ketawa-ketawa aja. Alhamdulillah sekarang D'Masiv masih jalan dan sudah 14 tahun. Rencananya nanti sebagai tanda syukur kita akan umroh bareng di bulan Maret," tukas Rian.