Jomblo di Mata Para Pemeran Film Jomblo

Fimela.com, Jakarta Jomblo alias orang yang tak memiliki pacar atau pasangan telah menjadi momok tersendiri. Terkadang predikat itu begitu menghantui karena selalu menjadi objek hinaan dan cacian. Namun, jomblo tak selalu karena keadaan yang memaksa.

Seringkali, ketika seseorang memilih sendiri, bukan berarti karena ia tak laku. Namun, ia sedang memilih menanti untuk mendapatkan yang terbaik. Fenomena ini menarik Hanung untuk kembali mengangkat cerita tentang jomblo.

Lalu bagaimana predikat jomblo menurut para pemain film Jomblo yaitu Arie Kriting, Deva Mahenra, Ge Pamungkas, dan Richard Kyle?

"Jadi begini, ada beberapa alasan kenapa dia jomblo. Saya jomblo 8 tahun sudah alami semua step," ujar Arie Kriting di kantor Falcon Pictures, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Berbeda dengan Deva Mahendra. Menurutnya, jomblo baik jaman dulu maupun sekarang sama saja. Banyak pengorbanan yang biasanya dilakukan oleh seorang jomblo untuk teman-temannya yang telah memiliki pasangan ataupun keluarga.

"Pernah jomblo. Jomblo adalah fase yang sama, baik jomblo lama dan sekarang, jomblo sempat menjadi sebuah momok. Kalau nggak ada jomblo, siapa yang akan ngerjain tugas kantor dan stay produktif," ucap Deva Mahenra.

Richard Kyle menambahkan, bahwa menjadi jomblo lebih menyenangkan daripada punya pacar. Tak ada jomblo yang salah, karena terkadang menjadi jomblo adalah pilihan yang ditempuh oleh seseorang.

"Menjadi jomblo lebih asik. Daripada punya pacar. Jadi kalau jomblo nggak salah, mungkin belum ketemu yang spesial. Ini pas buat aku," tukas Richard.