Editor Says: Meratapi Nasib Ridho Rhoma, Putra Rhoma Irama

[Bintang] Ridho Rhoma — Ridho Rhoma adalah salah satu anak biologis Rhoma Irama yang paling bersinar. Tapi kini ia harus menanggung akibat perbuatannya sendiri. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Ayah mana yang tak sedih menyaksikan anak kandungnya harus meringkus di balik jeruji besi. Begitu juga Rhoma Irama saat mendapati anak kandungnya Ridho Rhoma tertangkap polisi perihal kepemilikan narkoba jenis sabu. Ironis memang, soalnya sang ayah dalam salah satu lagunya nyata-nyata memerangi barang haram itu lewat tembang Mirasantika.

Tertangkapnya Ridho oleh pihak kepolisian Resort Metro Jakarta Barat tak lama setelah si Raja Dangdut itu kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum DPP Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) periode 2017-2022, dalam Munas PAMMI ke-4 di Ancol, Jakarta.

Pelantun lagu Menunggumu, Ridho Rhoma dijerat dengan pasal berlapis akibat kedapatan memiliki narkoba jenis sabu seberat 0,7 gram beserta alat hisapnya (bong). (Nurwahyunan/Bintang.com)

Saat diminta komentarnya soal tertangkapnya sang putra, Rhoma mengaku amat sedih dan terpukul. "Sebagai orangtua saya kasihan, sedih, karena Ridho adalah korban dari narkoba," ujar Rhoma Irama, di Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (26/3/2017) dini hari. Di tengah kesibukannya Bang Haji, begitu sebagian teman dan pengikutnya sering menyapa, ia menyempatkan waktu menyambangi Ridho yang ditahan di sana.

Menurut keterangan yang dikemukakan pihak kepolisian Ridho sudah dua tahun mengonsumsi narkotika jenis sabu. Karena itu Brigjen Pol Drs Siswandi dari BNN (Badan Narkotika Nasional) Pusat berani mengatakan kalau Ridho Rhoma terbilang sebagai pecandu narkoba. Dalam penyergapan di sebuah hotel di bilangan Jakarta Barat pihak kepolisian menemukan barang bukti sabu seberat 0,7 g dan alat hisap berupa bong.

Debby Veramasari, kakak Ridho Rhoma membesuk sang adik yang mendekam di tahanan Polres Jakarta Barat pada Sabtu (25/3) di bilangan Slipi, Jakarta Barat. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Rhoma Irama dan keluarga tampaknya kecolongan sekali dengan tertangkapnya Ridho. Soalnya mereka mengaku sama sekali tidak tahu kalau Ridho adalah pemakai narkoba, dan sudah dua tahun pula. Selama ini keluarga, kata Debby Veramasari kakak Ridho yang berbeda ibu, hanya tahu Ridho sibuk dengan aktifitasnya sebagai penyanyi. Hal ini benar-benar di luar dugaan Debby dan juga anggota keluarga yang lain.

Rhoma Irama Makin Semangat Perangi Narkoba

[Bintang] Rhoma Irama — Rhoma Irama makin semangat perangi narkoba setelah Ridho Rhoma tertangkap narkoba. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Di antara sekian anak-anak Rhoma Irama, Ridho Rhoma terbilang yang paling bersinar kariernya di belantika musik tanah air. Dialah penerus sang ayah di dunia dangdut. Ridho berhasil mendaur ulang tembang-tembang lawas milik sang Raja Dangdut menjadi sesuatu yang baru. Tembang dangdut Menunggumu (2009) yang dibawakan begitu syahdu oleh Rhoma Irama bersama Soneta, seperti terlahir kembali saat dibawakan oleh Ridho bersama grup bandnya Sonet 2 (baca; Sonet-tu).

Tak hanya itu yang diracik ulang oleh Ridho dan Sonet 2. Merujuk data yang dilansir oleh wikipedia, diskografi yang dihasilkan oleh Ridho sudah beberapa di antaranya Menerka (2007), Menyangka (2008), Menanti (2010), Mengawasi (2011), Memantau (2012). Dari sekian data ini ada yang menilai Ridho hanya bisa me-recycle tembang-tembang milik ayahnya.

Ridho Rhoma, putra Rhoma Irama menunduk dengan menutup kepala dikawal beberapa petugas. Ia hanya menunduk saat belasan kamera foto dan kamera televisi menyorotnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Pendapat itu ternyata kurang tepat. Soalnya selain mendaur ulang tembang lawas milik Rhoma Irama Ridho juga berhasil menelurkan tembang hits sendiri. Simak saja tembang Dawai 2 Asmara, Lets Have Fun Together, Sajadah Ka'bah, Assalamualaikum Beijing dan lain-lain adalah bukti kalau Ridho bisa mandiri. Namun nama besar Rhoma Irama memang tak bisa dipungkiri punya pengaruh besar dalam perjalanan karier Ridho Rhoma.

Pendeknya Ridho adalah 'putra mahkota' yang akan menjadi penerus imperium Rhoma Irama di kerajaan dangdut negeri ini. Ingat gelar Raja Dangdut sampai saat ini belum berpindah ke pedangdut pria mana pun. Apakah Ridho yang akan meneruskannya? Entahlah.

Melihat konstelasi seperti ini peluang Riho untuk menjadi penerus sang ayah amat besar. Potensi dan musikalitasnya juga sudah terbukti. Karena itu amat disayangkan ketika ia tergoda, dan terpuruk ke lembah narkoba.

Sebelum tertangkap, Ridho Rhoma terbilang rajin menelurkan karya, baik mendaur ulang tembang sang ayah, maupun melantunkan tembang anyar.. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Tragedi yang menimpa Ridho ini benar-benar menjadi pukulan berat bagi Rhoma Irama. Ia pun makin terpacu untuk memerangi narkoba. Rhoma bergandengan tangan dengan BNN. "Dengan tertangkapnya Ridho, saya semakin semangat untuk perangi peredaran narkoba," tandas Rhoma Irama.

Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka

(Ya-ya-ya)

Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila

(Ya-ya-ya)

Sebelum aku tahu kau dapat merusakkan jiwaku

(o-o, o-o)

Sebelum aku tahu kau dapat menghancurkan hidupku...... (dan seterusnya)

Buat kamu pencinta dangdut, tembang milik Rhoma Irama ini tentu tidak asing lagi. Itulah penggalan lirik tembang Mirasantika yang begitu lekat dengan Rhoma Irama saat menyeru kepada publik untuk menjauhi narkoba. Siapa sangka Ridho Rhoma anak kandung Rhoma Irama juga terjerat narkoba. Narkoba memang tak mengenal status, siapa saja bisa terkena, apakah itu pelajar, pegawai pejabat dan juga dari kalangan artis. Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi Ridho Rhoma, keluarganya dan juga semua pihak. Yuk kita berdendang lagi.