Eksklusif Revalina S Temat, Galau Antara Karier dan Mengurus Anak

Wajah Revalina S Temat tampak berseri saat bertandang ke studio Bintang.com sambil membawa serta buah hatinya, Righa Sadiwasakti Rabbani. Reva sangat bahagia lantaran bisa mempromosikan film terbarunya berjudul Critical Eleven dengan membawa Righa. Bocah berusia 1,5 tahun itu juga begitu senang saat dilakukan sesi pemotretan sambil mendengarkan lagu anak-anak.

Waktu syuting Critical Evelen, usia Righa berapa?
Aku syuting film ini, wakti Riga berumur satu tahun satu bulan. Pas ditawarin masih pikir-pikir sih, tanya-tanya, scene-nya banyak nggak, lokasi syutingnya dimana. Kalau di Jakarta saja masih oke, kalau di luar kota nggak deh. Pihak rumah produksi menjelaskan, scene-nya nggak terlalu banyak dan lokasinya di Parung sama di Jakarta. Aku pikir lagi, sepertinya bisa dikondisikan. Syutingnya juga nggak setiap hari, nggak sampai malam. Kadang-kadang dari pagi sampai jam 1 atau 2 siang, terus pulang. Ya, sudah aku terima.

Righa dibawa ke lokasi syuting?
Waktu awal kan base camp-nya kecil, aku nggak bawa dia, daripada kasihan nggak bisa istirahat, mending di rumah. Apalagi aku syutingnya nggak banya, jadi dia nggak ikut. Paling dia datang sama mama aku, lihat aku doang. Penginnya sih waktu itu dibawa, tapi nggak memungkinkan, apalagi pemainnya banyak.

Minta izin sama suami untuk syuting bagaimana? Apakah suami keberatan?
Nggak sih, suami malah selalu mengizinkan, meski aku terkadang berat. Suami bilang, nggak apa-apa kalau mau diterima (tawaran syuting), aku malah kaget. Dia ternyata support aku. Apalagi syutingnya cuma 6 hari dan di rumah ada mama.

Katanya sekarang juga sedang syuting sinetron stripping?
Ya, itu juga pertimbangannya lama banget karena aku merasa nggak bisa ikuti sinetron stripping, kan biasanya full time, Senin sampai Minggu. Dari awal saat ditawarkan, aku bilang sama orang PH-nya, nggak bisa syuting weekend, nggak mau dikejar tayang juga.

Ada syarat apa lagi?
Aku pengin jam kerjanya lebih pasti karena ada anak, jadi nggak bisa seenak-enaknya seperti dulu. Eh, mereka bilang mau menerima syaratku, ya sudah aku terima.

Kamu sekarang merasa menikmati kembali ke lokasi syuting sinetron?
Ini masih coba-coba juga, ritmenya, bisa nggak sih aku stripping lagi. Kemarin sudah syuting sekitar seminggu. Lokasinya di jonggol, jauh banget dan desa, di kampung. Tadinya nggak ada base camp sama sekali, cuma di rumah warga yang kecil, bau kambing dan kamar mandinya nimba dari sumur. Ini sih nggak mungkin bawa Righa. Setelah syuting enam hari, ada tempat tunggu yang lebih layak kalau kita bawa bayi. Mangkanya kemarin aku bawa Righa. Alhamdulillah dia nggak rewel, nggak nangis dan nggak ngegerecokin. Paling kalau aku lagi break, dia nyusu lalu main.

Masih pakai ASI?
Iya, masih.

Nggak takut keterusan main sinetron stripping?
Ini mau ambil sinetron ini maju mundur terus. Awalnya memang aku nggak mau, kayaknya aku nggak bisa karena aku mau waktu full buat anak. Aku pikir sudah lah ya karena sinetronnya juga sudah jalan, sebulan kemudian nanya lagi, aku sampai bingung. Akhirnya saat mereka bilang bisa menyesuaikan, aku agak tergoda juga ya. Galau banget ya.

Revalina S Temat dan sang suami, ternyata punya keinginan besar untuk memiliki anak perempuan. Karena itu keduanya memulai program untuk memiliki anak perempuan di kehamilan kedua Revalina S Temat. Rencananya, Revalina siap kembali hamil tahun depan.

Apa kamu butuh perjuangan untuk minta izin suami kembali ke dunia akting?
Ditanya berulang-ulang, dia selalu bilang nggak apa-apa, kalau syuting kan bisa dibawa. Aku tiba-tiba galau lagi. Suamiku bilang, cuma 40 episode saja kan. Aku juga dapat tips dari Intan Nuraini yang sedang sinetron stripping. Akhirnya aku coba, apalagi di awal kontraknya hanya 40 episode.

Kamu sepertinya saat ini lebih wise ya. Apakah ini perubahan setelah memiliki anak?
Setelah punya anak, naluri aku itu ya sudah dari 'sananya' harus begitu, jadi berusaha untuk selalu wise saja.

Apa fase sulit hadapi anak?
Menurut aku, kalau anak lagi nggak mau makan, ya itu pun benar-benar buat stres dan pusing, galau banget. Dulu sih enam bulan aku yang selalu nyuapin, dan awal-awal gampang banget. Tapi setelah usianya 7 - 8 bulan dan masuk rumah sakit, makan nggak mau, main nggak mau. Ah, gila stres banget. Akhirnya dia mau makan disuapin sama si mba, ya aku terpaksa. Kalau yang lainnya ya sama aku.

Bagaimana persiapan kamu balik lagi ke dunia akting?
Di film yang pertama aku kan habis lahiran, masih agak gemuk, diminta turunin lagi berat badan. Aku diet tapi diet sehat karena aku kan masih nyusuin. Jaga pola makan, olahraga kecil. Kalau sekarang aku hanya jaga pola makan saja.

Belakangan banyak berita dari perceraian teman-teman artis kamu. Pernah dibahas dengan suami?
Ya, ngebahas seperlunya saja, bukan ngomongin gimana ya. Ambil pelajaran saja, bagaimana kita bisa terus harmonis, menjalin komunikasi kan itu nomor satu. Komunikasi berdua harus ada, meski sudah ada anak. Memang, kadang-kadang aku berasa sih kalau sama anak, waktunya sudah habis sama anak, suami jadi nggak kepegang. Ya baru punya anak, masih banyak yang dipelajari.

Ke depan mau tambah momongan?
Aku sih penginnya begitu, rencana tahun depan hamil lagi, punya anak kedua. Alhamdulillah mumpung masih kuat. Kalau kelamaan takutnya makin nggak sanggup. Sejau ini sih dua saja dahulu.

Laki atau perempuan?
Yang kedua penginnya program perempuan, Aku punya kakak, empat anaknya lelaki semua. Jadi aku pengin program karena niatnya kan cuma pengin dua anak. Kalau lahir laki-laki, malah mau nambah satu lagi. Aku nggak mau menyia-nyiakan waktu, tapi kalau akhirnya dikasih lelaki lagi, nggak apa-apa. Kita sebisa mungkin program dahulu.

Percaya pameo karier meredup jika sudah punya anak?
Nggak tahu ya. Aku sih merasa kalau dibilang takut nggak. Aku nggak takut karena rezeki sudah diatur sama Allah. Aku juga kerjaan nggak mau terlalu ngoyo. Nggak mau kehilangan masa golden age anak.

Revalina S Temat berusaha untuk tetap memperhatikan buah hati dan keluarga kecilnya, meski sudah kembali ke lokasi syuting. Ia tetap mencurahkan perhatian dan kasih sayangnya terhadap Righa dengan berbagai cara. Tetap jadi ibu yang terbaik buat Righa ya.