Perpaduan Dua Budaya di Kirab Kahiyang Ayu-Bobby Nasution

Fimela.com, Jakarta Pesta adat dan resepsi kedua pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Medan semakin dekat, dan persiapan yang dilakukan pun juga semakin sibuk. Pada Kamis (23/11/2017), penyelenggara telah mengadakan acara Gladi Resik Kirab untuk acara resepsi kedua pengantin.

Berbeda dengan acara Gladi sebelumnya, momen kali ini merupakan gabungan dari kuda-kuda yang berasal dari Solo dan Berastagi. Sebagaimana diketahui, kuda-kuda dari Solo telah melalui perjalanan lewat darat selama berhari-hari untuk acara pernikahan ini.

Dalam pawai tersebut, kereta kuda dari Solo berjalan di barisan depan, lengkap dengan kusir yan juga didatangkan dari kota asal Kahiyang Ayu. Sayangnya bagian kereta sendiri masih belum ditampilkan dan ditutup dengan kain hitam.

Di belakangnya menyusul kereta sado yang ditarik kuda-kuda dari Berastagi. Para kusir yang menarik kuda sado mengenai kain ulos kecil yang dikalungkan di leher masing-masing. Iring-iringan ini juga diiringi dengan musik tradisional.

Musik yang dimainkan sendiri juga mereka gabungan dari dua budaya. Jika sebelumnya gladi hanya menampilkan musik Gordang Sambiran, kali ini tabuhan musik digabungkan dengan gamelan Jawa. Kedua alat musik ini pun mengalun apik di sepanjang jalan.

Di barisan belakang, ada juga parade alat musik betor yang juga akan diikutkan dalam kirab nanti. Selain itu, pawai juga diikuti oleh para polwan yang nantinya akan berdandan ala pakaian tradisional saat kirab Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.