Jennifer Dunn Narkoba, Akankah Faisal Harris Diperiksa?

[Bintang] Jennifer Dunn — Perempuan yang mengawali kariernya dari sinetron Dia dan Dan itu terus menundukkan kepalanya. Berjalan menerobos kerumunan wartawan menuju ruangan untuk menjalani pemeriksaan. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Jennifer Dunn kedapatan mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Dalam pengakuannya kepada polisi, Jennifer Dunn tak menampik ketika dirinya disebut telah memesan sabu tersebut dari tersangka FS yang telah ditangkap sebelumnya. Wanita yang akrab dengan kabar sensasional dan kontroversial ini ditangkap di kediamannya di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Selama ini Jennifer Dunn disebut hidup bersama Faisal Harris. Faisal Harris adalah pengusaha mobil mewah yang beberapa waktu lalu disebut memiliki hubungan asmara dengan Jennifer. Bahkan, Jennifer dan Faisal ditengarai telah melakukan pernikahan secara siri. Apakah Faisal akan diperiksa dalam perkara ini?

TERKAIT: Pesona 4 Putri Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris yang Anggun dan Cantik Semua, Kumpul Bareng Tanpa Jennifer Dunn

Jennifer Dunn ditangkap lagi karena persoalan narkoba. (Bintang.com)

Lalu, apakah Faisal Harris nantinya bakal diperiksa? Menurut polisi, yang ditanya perihal suami Jennifer Dunn, mereka akan mengembangkan kasus ini sedetail-detailnya. Namun, pada saat penangkapan, polisi menyatakan Jennifer tidak bersama suami.

"Pada saat itu (penangkapan) suami tidak ada. Itu (suami) nanti kita cek selanjutnya," kata Kasubdit I Ditreserse NarkobaPolda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak di Puslabfor Mabes Polri, kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Rabu (3/1/2017).

Jennifer Dunn sendiri baru saja menjalani pemeriksaan rambut, urine, dan juga barang bukti di Puslabfor Mabes Polri. Menurut polisi, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kandungan sabu pada diri Jennifer. "Itu tadi saya konfirmasi lagi sama pihak labfor. Yang penting kami sudah membawa ke sini barang bukti yang ada dan tersangka JD (Jennifer Dunn) kami bawa lagi ke Polda Metro. Nanti kami kordinasi lagi hasilnya. Sejauh ini belum ada (pemeriksaan lagi). Tapi nanti kan perkembangan proses penyelidikan bisa bergulir," tukas Jean Calvijn.