Kisah Cinta Mati Yon Koeswoyo dengan Musik

Fimela.com, Jakarta Bagi Yon Koeswoyo, musik adalah segalanya. Bahkan ketika dirinya didera oleh penyakit yang melemahkan tubuhnya, Yon tak mau berhenti dari aktivitasnya dalam bermusik. Demikian yang diungkap oleh Bonita Angelia, sang istri.

"Dia emang semangat. Dia emang nyawa dia hanya untuk nyanyi, hidup dia hanya untuk nyanyi. Kalau kita larang setelah sakit ini kan dia enggak terima kita larang-larang," ujar Bonita di rumah duka Yon Koeswoyo, kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (5/1/2018).

Bonita menambahkan, Yon merupakan seorang seniman sejati. "Senangnya nyanyi. Kalau dia ada di panggung, kita larang-larang dia enggak senang hati. Benar-benar musisi dan seniman sejati," lanjutnya.

Sampai pada bulan Desember lalu, Yon Koeswoyo masih sibuk dengan aktivitas panggung. Padahal, sebagai orang terdekat sekaligus manajer, Bonita sudah beberapa kali menolak tawaran manggung. Namun, Yon ternyata tak berkenan.

"Sampai terakhir pun nyanyi terus, masih ke Kediri, Jakarta reuni akbar SMA 7 Desember kemarin. Dan kadang-kadang saya karena sudah tahu kondisi dia, saya udah nggak mau terima-terima job. Tapi om Yon-nya marah," ujarnya.

Yon mengatakan jika tanpa bermain musik, dirinya bisa terkungkung mati. "Saya kalau nggak nyanyi saya bisa mati, begitu bilangnya. Nyawa dia mah di situ. Dia itu cinta banget, hidup dia dan batinnya itu di musik lah. Bisa jadi inspirasi," tuturnya.

Yon Koeswoyo meninggal dunia pada Jumat, 5 Januari 2018 sekitar jam 5 pagi. Komplikasi beberapa penyakit seperti diabetes menjadi riwayat penyakitnya sebelum akhirnya meninggal dunia.