Sukses

Entertainment

Keluarga Kardashian Pekerjakan Anak Di Bawah Umur?

Next

Serial reality show Keeping Up with the Kardashians yang mulai ditayangkan sejak tahun 2007 lalu di E! merupakan salah satu tanda bahwa bisnis yang ditangani keluarga Kardashian bisa berlangsung lama. Sepertinya, naluri keluarga Kardashian dalam melihat peluang bisnis bisa dijadikan contoh untuk seseorang yang akan mulai mencoba berbisnis.

Salah satu bisnis keluarga KardashianBahkan, kabarnya untuk resepsi pernikahan Kim, keluarga Kardashian hanya memberikan hak liputan khusus kepada stasiun televisi E! Terbayang kan berapa nominal yang akan diterima keluarga Kardashian dengan hak siaran ekslusif seperti itu.

Selain acara-acara tv, salah satu bisnis keluarga Kardashian yang juga cukup berkembang adalah clothing line, Kardashian Kollection kini sudah ada di pasaran dan siap untuk dinikmati semua masyarakat karena tersedia dalam sistem online. Clothing line milik keluarga Kardashian tersedia untuk perempuan, laki-laki, anak-anak, dan juga bayi.

Di balik kesuksesan clothing line mereka, tersiar kabar kurang mengenakan. Keluarga Kardashian dikabarkan mempekerjakan anak-anak di bawah umur untuk memproduksi semua barang yang mereka jual di bawah clothing line mereka.

Next

 

Namun, sudah tentu keluarga Kardashian pun menepis semua rumor tersebut. Charlie Kernaghan yang berasal dari Institute for Global Labor and Human Rights menantang keluarga Kardashian untuk membuka pabrik mereka agar bisa membuktikan bahwa tuduhan yang dilayangkan kepada keluarga Kardashian tidaklah benar.

Keluarga Kardashian dituding mempekerjakan anak di bawah umur di pabrik mereka di CinaPara pekerja yang bekerja di pabrik milik keluarga Kardashian di Propinsi Guangdong, Cina mengatakan bahwa mereka tidak diijinkan untuk melakukan kegiatan apapun selain bekerja, sekalipun untuk pergi ke kamar kecil. Selain itu, Kardashian juga menolak untuk memberi upah lembur. “Jika mereka (Kardashian) bangga terhadap pabrik yang mereka miliki dan mereka menjunjung tinggi hak asasi manusia, mengapa mereka tidak memberikan alamat pabrik yang mereka miliki kepada publik di Amerika,” Charlie menegaskan.

Organisasi milik Charlie mulai melakukan investigasi pada keluarga Kardashian terkait dugaan ini. “Kami belum pernah mengunjungi pabrik milik Kardashian, jadi kami belum memiliki bukti 100%,” ujar Charlie.

Well Kardashians, semoga apa yang ditakutkan oleh Charlie nggak terbukti dan keluarga Kardashian masih tahu cara untuk menghargai hak asasi manusia lain. You guys know the human rights, right?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading