Sebagai sebuah badan antariksa profesional, NASA merasa baru sanggup mengirimkan misi manusia ke permukaan planet Mars di tahun 2030. Tapi Mars One, sebuah badan nirlaba yang berbasis di Belanda punya misi ambisius. Menggabungkan keinginan menjadi pionir di ranah perjalanan antar planet dan reality show dalam level yang lebih tidak masuk akal.
Meski kedengaran tidak masuk akal, tapi premis yang disampaikan Mars One sejauh ini sudah direspon oleh tidak kurang dari 30.000 orang yang menyatakan bahwa mereka siap menghuni Mars dan membangun koloni manusia pertama di sana. Tidak semudah itu. Karena dari sekian banyak applicants, akan dipilih 39 orang. Kemudian akan disaring lagi, hingga terpilih 4 orang – sepasang perempuan dan laki-laki. Penyaringan hingga terpilih 4 orang astronot ini akan sangat panjang, kabarnya. Karena para calon astronot akan menjalani persiapan dan pelatihan panjang, sampai siap melakukan perjalanan antariksa.
Persiapan itu di antaranya: pelatihan medis, karena rumah sakit jaraknya jutaan mil dari Mars – jadi para astronot harus mampu menjadi dokter bagi diri sendiri. Para astronot juga harus mampu membuat bahan makanan sendiri. Membuat daging sintetis misalnya, atau substansi yang rasanya seperti wortel tapi sama sekali bukan wortel. Semua persiapan itu harus dijalani orang-orang biasa yang boleh mengajukan lamaran menjadi astronot di misi gila itu. Ya, syarat yang utama dari misi tinggal di Mars ini adalah : kemampuan beradaptasi, tangguh, mau bereksplorasi, dan paling tidak sudah berumur 18 tahun.
Meski NASA sendiri mengatakan bahwa misi gila itu masih cukup masuk akal, tapi persiapan ke sana akan butuh banyak biaya. Dan kabarnya, sudah ada beberapa donatur yang siap menyumbangkan uang. Masalah lain? Teknologi roket ulang alik milik Mars One yang belum jelas kualitasnya, dan masih harus terus dikembangkan. Seleksi calon astronot sudah dilakukan mulai tahun ini, dan 4 orang pertama akan dikirimkan tahun 2023 nanti. Cukupkah waktu untuk mempersiapkan orang-orang biasa itu tinggal di Mars? Sounds crazy, tapi sekali lagi sudah ada 30.000 lebih orang di seluruh dunia yang berniat menjadi penghuni Mars, dan tidak perlu dijemput pulang ke Bumi. Tim kedua akan dikirimkan tahun 2025.
Mars One sendiri bukan badan antariksa, tapi mereka mengaku punya kontraktor khusus yang terkait dengan misi tinggal di Mars itu. Sejauh ini, pihak Mars One tidak ingin mengungkap pihak mana saja yang sudah menjadi sponsor. Namun, untuk informasi saja, formulir pendaftaran untuk bisa menjadi salah satu calon astronot itu hanya kurang lebih Rp 100.000,- .
Misi ke antariksa sendiri memang sudah menjadi ambisi manusia selama puluhan tahun terakhir. Setelah menginjakkan kaki di bulan pertama kali pada tahun 1969, maka baru 12 manusia yang sukses menginjakkan kaki di bulan. Melihat kesuksesan itu, manusia kemudian beralih ke planet lain yang menurutnya memiliki kemungkinan paling besar untuk dihuni. Planet Mars. Tapi hingga saat ini, selain penemuan minim air di permukaan planet Mars dan belum adanya jenis udara yang cocok bagi pernapasan manusia, maka misi ke Mars masih nampak sangat di awang-awang.
Cukup seru. Karena selain akan didokumentasikan selama masa persiapan, hingga pemilihan 4 astronot pertama, kehidupan para astronot ini di Mars juga akan didokumentasikan sehingga bisa diikuti terus dari Bumi. Seperti halnya semua reality show. Selama proses seleksi astronot, para penonton juga bisa memilih kandidat favorit – nampaknya jumlah vote juga akan menentukan 4 astronot terpilih itu nantinya. Bosan tinggal di Bumi yang begitu-begitu saja? Silakan mencoba bergabung dengan Misi ke Mars ini. Formulir pendaftaran ternyata cukup merah, dan siapkan diri mengikuti seleksi saja. See you at Mars, while we are watching from Earth.