Sukses

Entertainment

Produseri Film Martabak Bangka, Aldi Taher Ikuti Jejak Raffi Ahmad

Fimela.com, Jakarta Aktor Aldi Taher mencoba hal baru di industri hiburan tanah air. Sering muncul di kayar kaca sebagai pemain sinetron, ia kini menjajal kemampuan dalam memproduseri film layar lebar. Menjadi salah satu produser film berjudul Martabak Bangka, Aldi mengaku ingin meniru jejak sahabatnya, Raffi Ahmad.

Hal tersebut ia ungkapkan saat film Martabak Bangka menggelar nonton bareng di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019). Menurutnya, sama seperti Raffi, dirinya berharap bisa menjadi produser film yang bisa berkontribusi positif untuk industri perfilman tanah air.

"Aldi produser yang meramaikan, istilahnya tim hore," ungkapnya sambil tertawa.

"Aldi lagi belajar produseri film karena terinspirasi dari Raffi Ahmad. Raffi kan bikin film keren, dan Aldi terinspirasi dari dia dan sangat bersemangat sekali," lanjut Aldi Taher.

 

Pesan Tentang Kerukunan

Film Martabak Bangka diperankan oleh aktor Ramon Y. Tungka sebagai tokoh Jaya dan beberapa aktor asli daerah yang diberdayakan. Bercerita tentang petualangan Jaya yang bekerja di kedai Martabak Bangka milik Koh Acun di Jakarta yang terbang ke Bangka mencari keluarga Koh Acun yang meninggal dunia.

Meski bergenre drama dengan balutan komedi, namun nyatanya film yang disutradarai oleh Eman Pradipta itu memuat pesan penting, yaitu tentang isu kemajemukan budaya di Bangka yang tetap bisa berdampingan meski berbeda.

Hal itu pula yang dianggap menjadi nilai lebih film Martabak Bangka di mata Aldi Taher. "Film ini mengenai kerukunan di Indonesia. Ada scene yang membuat Aldy merinding, yaitu‎ ada masjid yang berhadapan dengan klenteng, inilah indonesia, sangat majemuk. Film ini keren karena lihat kerukunan, masyarakat asyik dan santai di balik keindahan pemandangan kota Bangka, aslda laut dan gunung juga, itulah kenapa Aldi support film ini," paparnya.

Mengangkat Budaya Daerah Bangka

Disamping itu, film yang diproduksi oleh Bersahaja Films yang mengangkat sisi budaya serta keindahan alam di pulau Bangka, dimana hampir 80 persen proses pengambilan gambar dilakukan di sana.

Sebagai produser, Aldi Taher pun berharap filmnya bisa diterima masyarakat luas dan bisa lebih mengangkat potensi budaya di daerah Bangka seperti halnya film Laskar Pelangi.

"Semoga film ini bisa mengulangi kesuksesan Laskar Pelangi, kan sama-sama dari Bangka-Belitung, ini ingin menjelaskan keindahan kota Bangka," pungkas Aldiansyah Taher.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading