Terinspirasi Habibie dan Ainun, Christie Rilis Single Debut Seribu Kali Cinta

Fimela.com, Jakarta Dunia musik kembali kedatangan seorang talenta baru yang menjanjikan. Ia adalah Christie, penyanyi yang merilis single debutnya berjudul Seribu Kali Cinta pada hari ini, 4 Februari 2021.

Untuk lagu perdana yang disajikan, Christie bekerja sama dengan penulis lagu produktif, Pika Iskandar. Lagu tersebut sukses membuat Christie jatuh cinta pada pendengaran pertama, dan memutuskan untuk memilihnya jadi single debut.

"Melodinya lembut, namun menampilkan unsur pop ballad yang penuh dengan kekuatan,” ujar Christie dalam siaran pers yang diterima FIMELA (4/2/2021).

Rencananya video musik Seribu Kali Cinta dari Christie akan dirilis sore ini. Disutradarai Upie Guava, konsep MV-nya menggunakan teknologi extended reality dengan LED Screen, yang membuat music video terkesan megah,

Punya Makna Mendalam

Di sisi lain, Seribu Kali Cinta juga punya makna personal bagi Christie. Ada makna mendalam yang sangat berarti baginya, yakni tentang bukti nyata cinta sejati.

“Beberapa bulan lalu, saya mendampingi Oma yang baru kehilangan Opa setelah hidup berdampingan selama lebih 50 tahun, Sewaktu mendengarkan lirik lagu ini pertama kalinya, makna dari tekad untuk memberikan cinta abadi sangat menyentuh hati saya," terangnya.

Terinspirasi Habibie-Ainun

Chrstie akan rilis video musik Seribu Kali Cinta sore ini (4/2/2021)... Selengkapnya

Pika Iskandar selaku penulis lagu mengatakan bahwa lagi Seribu Kali Cinta ini terinspirasi oleh kisah cinta pasangan Pak Habibie dan Ibu Ainun. Ia juga menjelaskan jika lagu ini tercipta dalam waktu yang cukup singkat setelah membayangkan orang terkasih.

“Tidak semua orang bisa dan punya kesempatan untuk bisa bertemu dengan belahan jiwa dan saling memberikan cinta abadi hingga lanjut usia seperti mereka,"ujarnya.

"Lumayan cepat, karena lagu ini saya tulis ketika sedang jatuh cinta dengan seseorang dan memutuskan untuk memberikan komitmen lebih jauh yaitu dengan wanita yang sekarang menjadi istri saya,” papar Pika.