Luna Maya Santai Jika Penghasilan Pasangannya di Bawah Dirinya

Terpenting bagi Luna Maya, pria yang akan menjadi pasangannya adalah orang yang mau bekerja. Karena itulah, ia belum mau buru-buru untuk menikah dengan pria pujaan hatinya.

"Mungkin dia segini sendiri tapi dia punya ambisi buat kerja dan mau maju itu gue lebih seneng. Kalau kita sebagai perempuan itu bisa lihat kalau dia punya ambisi, mau kerja dan punya goals," ucapnya.

"Jadi perlu saling mengenal satu sama lain. Jadi gue percaya yang proses pengenalannya yang lama," tambah perempuan kelahiran Bali, 26 Agustus 1983 itu.

Lebih lanjut Luna mengatakan sangat tidak senang jika hidup dengan pria yang bergantung. Sebab selama ini dirinya sudah mati-matian untuk bekerja selama bertahun-tahun.

"Gue puluhan tahun bekerja tiba-tiba pasangan gue bergantung sama gue kan capek juga yah. At least sama atau di atas kita," imbuhnya lagi.

Maklum, Luna Maya termasuk tipe pekerja keras. Sehingga dia tidak mau pasangannya kelak hanya membawa beban untuk dirinya.

"Gue juga tetap kerja. Tapi kalau bisa jangan sampe menambah beban gue. Gue sudah banyak pegawai. Terus tiba-tiba hadir (dia malah jadi beban) di hidup gue. Aduh," tuturnya.