Sudah Sembuh, Raffi Ahmad Masih Rasakan Efek Covid-19

[Bintang] Raffi Ahmad — "Aduh ada-ada aja, masa yang begituan aja harus di klarifikasi," ucap Raffi Ahmad usai menjadi host acara musik pagi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (26/7/2016). (Nurwahyunan/Bintang.com)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Presenter sekaligus aktor Raffi Ahmad baru saja sembuh dari Covid-19. Meski sudah dinyatakan pulih, hingga kini bapak satu anak itu masih merasakan efek Covid-19 atau biasa disebut Long Covid.

Hal itu disampaikannya di kanal YouTube milik dia yang diunggah beberapa hari lalu. Di situ, Raffi Ahmad mengaku masih mengalami masalah di bagian paru-parunya, karena itulah, dia yakin kondisinya belum 100 persen pulih dari Covid-19.

"Pasca covid, aku paru-parunya ada putih gitu. Makanya sekarang diobatin, ada sisa batuk," kata Raffi Ahmad di kanal YouTube Rans Entertainment, Sabtu (31/7/2021).

TERKAIT: Tampilan Fresh Foto Keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dalam Busana Rancangan Biyan Bernuansa Biru Muda

TERKAIT: Gaya Serasi Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Jadi Biker Couple Rayakan Wedding Anniversary ke-11 dengan Jaket Kulit

Kondisi Penyintas Covid

[Fimela] Raffi Ahmad dan Nagita Slavina — Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Youtube/Rans Entertainment)... Selengkapnya

Di acara yang sama, Nagita Slavina menerangkan, kondisi tubuh seseorang usai terpapar virus corona tidak bisa langsung sembuh. Meski santer rumor, antibodi penyintas Covid-19 langsung terbentuk menjadi kuat.

"Dikabarin sama dokter paru, itu katanya punya antibodi tinggi. Tapi itu baru terbentuk setelah sebulan kena Covid. Bukan berarti kebal juga, ada 20 persen," terang Nagita Slavina.

Berbeda dengan sang suami, Nagita dan sang anak, Rafathar Malik Ahmad yang juga sempat terpapar Covid-19 hingga kini masih dalam keadaan baik.

"Alhamdulillah Gigi sama Rafathar aman," jelas Raffi Ahmad. "Aku pilek. Sampai sekarang jadinya mampet," terang ibu satu anak ini.

Efek Vaksin

Menurut Raffi Ahmad, vaksin yang dilakukannya beberapa waktu lalu sangat berpengaruh pada kondisinya saat dinyatakan Covid-19. Sehingga, ia hanya mengalami gejala ringan seperti batuk, flu serta demam.

"Vaksin itu bukan kebal akan virus, tapi ngelawannya kuat. Gejalanya. Pusing, hilang penciuman, flu, tapi cuma dua hari. Kurang lebih seminggu kurang tetap isoman," curhatnya.