Garin Nugroho Tandai 40 Tahun Berkarya Lewat Film Sepeda Presiden

[Fimela] Planet-Sebuah Lament — Garin Nugroho. (Bambang E.Ros/Fimela.com)

Fimela.com, Jakarta Sutradara senior, Garin Nugroho akan segera terbang ke Papua untuk memulai produksi film teranyarnya. Berjudul Sepeda Presiden, film tersebut sekaligus menandai 40 tahun dirinya berkarya.

Sepeda Presiden merupakan film bertema keluarga yang mengangkat kisah lucu anak-anak Papua sekaligus meng-capture keindahan alam dan musik dari Bumi Cendrawasih tersebut. Lewat filmnya itu, Farin Nugroho ingin mengangkat cerita tentang impian banyak anak-anak pelosok Indonesia untuk memiliki kebahagiaan yang sama dengan anak-anak lainnya di kota metropolitan.

"Kita menggunakan ikon sepeda. Ada tiga sekawan dari Papua yang bermimpi bertemu Presiden dan mendapatkan hadiah. Sebuah cerita sederhana anak-anak. Ini 40 tahun berkarya saya juga," kata Garin Nugroho saar konferensi pers jelang syuting di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (28/9/2021).

Mereka yang Terlibat

Garin Nugroho. (Foto: Instagram @garin_film)

Film Sepeda Presiden sendiri baru akan memulai proses syuting pada awal Oktober 2021 mendatang di Sorong dan Raja Ampat. Film produksi Radepa Studio itu disiapkan sebagai salah satu film yang mengisi slot tayang di akhir tahun, tepatnya saat liburan Natal dan Tahun Baru.

Nama-nama pemeran yang akan diboyong Garin untuk menjalani syuting di Papua antara lain Ariel Tatum, Sita Nursanti, Ian William dan Joanita Idol. Di samping itu, film tersebut juga melibatkan anak-anak berbakat asli Papua, diantaranya Arnol Aner Asmuruf sebagai Saulus, Elias Fortunatus Padwa sebagai Edo dan Franken Philipus Anthonio Ramandei sebagai Uben.

Jalan Cerita

[Fimela] Garin Nugroho — Garin Nugroho (Bambang E. Ros/Fimela.com)

Secara garis besar, Sepeda Presiden menceritakan tentang pertemuan antara tiga sekawan dari Papua, Saulus, Edo dan Uben dengan Binar (Ariel Tatum), seorang YouTuber yang mencari ketenangan di Papua. Pertemuan mereka lantas melahirkan peristiwa kocak dan penuh petualangan ketika tiga anak tersebut mendapat informasi bahwa Presiden akan ke Papua.

Keinginan mereka untuk bertemu Presiden dan mendapat sepeda kemudian membuat ketiganya berusaha menemukan cara dan informasi untuk bisa mewujudkan hal tersebut. Dari situ, kemurungan Binar terkikis dengan kenakalan dan kelucuan tiga anak tersebut dan mengalami berbagai peristiwa hidup yang tak pernah terjadi sebelumnya.

"Apakah mimpinya akan terwujud atau tidak ya kita lihat filmnya nanti. Kado terindah di Natal dan akhir tahun," ucap Garin Nugroho berteka-teki.