Britney Spears Bebas, Sang Ayah Ditangguhkan sebagai Konservator

Fimela.com, Jakarta Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles mengeluarkan keputusan untuk menangguhkan status perwalian atau konservatori ayah Britney Spears, Jamie Spears. Keputusan ini berlaku sejak sidang yang digelar pada Rabu (29/09) dan disaksikan oleh masing-masing pengacara Britney dan Jamie.

Dengan ditangguhkannya status Jamie, maka ia tidak lagi memiliki kuasa atas pengawasan Britney dan segala aset yang dimiliki penyanyi 39 tahun itu. Namun, penangguhan Jamie masih bersifat sementara. Matthew Rosengart selaku pengacara Britney meminta agar sidang baru digelar dalam 30-45 hari ke depan, dengan tujuan untuk memutuskan apakah konservatori ini akan diakhiri untuk selamanya.

TERKAIT: Totalitas Kostum Halloween Anya Geraldine Cosplay Jadi Britney Spears dengan Gendong Ular Pyhton di Pundak

TERKAIT: Totalitas Paris Hilton dan Keluarga Kenakan Empat Kostum Halloween 2025 dari Cosplay Britney Spears hingga Toys Story

Sebagai ganti posisi Jamie, seorang akuntan publik bernama John Zabel ditunjuk sebagai konservator sementara hingga akhir tahun ini. Meski demikian, Jamie berpendapat bahwa John tidak memenuhi syarat untuk mengawasi kekayaan Britney sebesar $59M.

Pada sidang yang digelar Agustus 2021, Jamie menyatakan jika dirinya bersedia untuk mengakhiri posisinya sebagai konservator Britney Spears selama 13 tahun terakhir. Namun saat itu ia menyatakan akan mundur "ketika waktunya tepat".

Keputusan yang Membahagiakan

Mendengar keputusan hakim untuk menangguhkan Jamie berhasil membuat Britney menangis bahagia. Melansir Page Six, Kamis (30/09) seorang sumber yang dekat dengan Britney mengatakan bahwa pelantun Toxic tersebut belum pernah merasakan kegembiraan seperti ini selama 13 tahun terakhir.

“Dia syok hingga kehabisan kata-kata, tetapi benar-benar kegirangan. Dia belum pernah merasakan kegembiraan seperti ini dalam 13 tahun,” ujar sumber tersebut.

Kabar ini tidak hanya membawa kegembiraan bagi Britney, tetapi juga bagi para penggemar. Mereka telah lama menggaungkan kampanye #FreeBritney sejak 2009 lalu, bahkan Netflix sampai mengeluarkan sebuah film dokumenter terkait isu ini. Sebagai informasi, peran sang ayah sebagai konservatori lebih dari sekadar pengawasan terhadap aset yang dimiliki Britney, tetapi juga mengontrol kehidupan pribadinya dari berbagai aspek.