Sambut Nusantara, Rangkuman Lagu-Lagu Anak Daerah untuk Bangkitkan Semangat Nasionalisme di Hari Sumpah Pemuda

Mily Band Rilis Medley Lagu-Lagu Daerah Bertajuk Sambut Nusantara. (ist)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Momen Sumpah Pemuda selalu menjadi waktu yang tepat untuk menunjukkan kecintaan pada Indonesia. Beragam cara pun bisa dilakukan, salah satunya dengan merangkum lagu-lagu anak daerah guna mengingatkan kembali makna Bhineka Tunggal Ika pada generasi muda.

Ialah Idea Fasha, mantan gitaris grup band Marvell bersama dua rekannya, Chiara Aurelia dan Joshua yang tergabung dalam Mily Band yang menginisiasi konsep tersebut. Mengajak serta siswa siswi dari sebuah sekolah Internasional, mereka merangkum beberapa lagu anak daerah dalam konsep medley dalam single berjudul Sambut Nusantara.

"Sebenarnya lagu Sambut Nusantara ini dibuat untuk memeriahkan momen hari Sumpah Pemuda, di mana dengan lagu ini kami berharap bisa membangkitkan rasa cinta tanah air dari para pemuda-pemudi," ungkap Idea Fasha dalam keterangan tertulis yang diterima FIMELA.

"Dalam lagu ini nggak cuma Mily aja, kami melibatkan teman-teman siswi dari sekolah Stella Maris untuk ambil bagian dalam medley yang berisi lagu-lagu daerah ini," lanjutnya kemudian.

Berharap Menginspirasi

Mily Band Rilis Medley Lagu-Lagu Daerah Bertajuk Sambut Nusantara. (ist)... Selengkapnya

Lagu Sambut Nusantara sendiri berisi penggalan beberapa lagu anak daerah seperti Ampar Ampar Pisang, Kampuang Nan Jauh Di Mato, Ondel-Ondel, Gundul-Gundul Pacul, Soleram, Rasa Sayange, Tokecang, Cublak-Cublak Suweng, Apuse, dan Manuk Dadali. Dengan me-medley 10 lagu anak daerah yang populer itu, diharapkan bisa menjadi inspirasi serta membangkitkan semangat anak muda untuk menunjukkan kecintaannya pada Indonesia.

"Semoga bisa menjadi inspirasi dan mendapatkan tempat di hati generasi muda penerus bangsa Indonesia," Idea Fasha.

Music Video Kental Unsur Budaya

Guna melengkapi konsep yang diusung, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, Mily Band juga merilis music video yang kental dengan keanekaragaman budaya Indonesia lewat kostum yang dikenakan. Dalam music videonya, seluruh pihak yang terlibat merepresentasikan tokoh-tokoh nusantara seperti Dayang Sumbi, Wangsa Warmadewa, Sultan Jawa, Sangkuriang, serta 5 Srikandi.