Sukses

Entertainment

Kalamaya Unjuk Konsistensi Bermusik Lewat Single Baru

Fimela.com, Jakarta Konsistensi dalam berkarya menjadi salah satu hal yang lazim dipegang teguh para musisi untuk mencapai kesuksesan. Kalamaya, grup band asal Semarang pun meyakini hal tersebut sebagai cara ampuh menembus persaingan industri musik Indonesia saat ini.

Sempat mengalami bongkar-pasang personel, Kalamaya menunjukkan konsistensinya dalam berkarya lewat single berjudul Ketika Semua Harus Berakhir. Tak hanya konsisten dalam melahirkan karya, perubahan personel pun tak lantas membuat grup yang baru genap berusia satu tahun itu berpaling secara musikalitas.

"Ini single pertama dengan formasi baru. Tapi visi misinya tetap sama, ke depan tetap bersama," kata Sugest Priandana selaku pembetot bass Kalamaya.

 

Konsisten di Pop Rock

Lagu Ketika Semua Harus Berakhir sendiri lahir dengan formasi teranyar Kalamaya yang diisi empat personel yaitu Rendy (vokalis), Adit (gitaris), Sam (Keyboard), Sugest (Bass). Sebelumnya, mereka sudah melahirkan tiga single berjudul Ijinkanku, Bosan dan Yang Ku Cinta sejak pertama kali terbentuk dalam formasi enam personel.

Pergantian posisi vokalis dari Dilar ke Rendy pun nyatanya sama sekali tak mengubah akar musik yang diusung sejak awal. Malah, kehadiran vokalis baru disebut bisa memberikan warna lain dari sisi musikalitasnya.

"Kita punya pakem musik sendiri, yaitu pop rock. Ada kesulitan ngubah karakter dari Dilar ke Rendy, cuma karena sering workshop akhirnya kita bisa lah. Gimana kita menyatukan musik-musik kita yang beda. Rendy punya range pop yang kentel, tapi Kalamaya akan tetep dengan aliran ini," papar Sugest.

Bisa Diterima Publik

Berbarengan dengan perkenalan Rendy sebagai vokalis baru, Kalamaya juga secara resmi merilis single Ketika Semua Harus Berakhir secara digital, baik secara audio di platform musik streaming maupun bentuk visualnya lewat musik video yang diunggah di YouTube. Rendy, sang vokalis pun berharap kehadirannya bisa ikut membantu Kalamaya untuk bersaing di industri Indonesia ke depannya.

"Semoga lagunya bisa diterima, masyarakat bisa mencintai lagu-lagu kita dan Kalamaya itu sendiri. Semoga ke depannya kita bisa terus maju," harap Rendy.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading