Rachel Vennya Curhat Soal Kasus Karantina, Minta Unfollow hingga Kena Sanksi Sosial

Dalam unggahan video YiuTube-nya, Rachel Vennya menceritakan perjalanan awalnya meraih sukses. Ia tak menyangka akan kembali ke titik terpuruk dalam hidupnya karena kasus tersebut. 

"Sebenarnya itu tuh kayak hal yang enggak pernah gue bayangkan sebelumnya. Gue enggak pernah berpikir gue akan ada di titik kemarin, di mana gue bener-bener ngerasa ini ancur gara-gara gue sendiri, ini salah gue, gue harus apa," ungkap Rachel bercerita.

Sanksi sosial pun tak terhindarkan karena kejadian yang ia alami ini. Ia mendapat berbagai tekanan dari media sosial maupun saat ia berada di tengah publik. Rachel menjadi bahan gunjingan orang di sekitarnya.

"Saat mereka bisik-bisik itu aku bisa ngerasain vibes mereka berbisik. Jadi aku benar-benar bisa ngerasain mereka lagi ngomongin aku," kenangnya.

"Lagi ngomong jelek tentang aku, entah fisiknya, baju aku, entah kasus aku, pokoknya semuanya. Pokoknya aku enggak bisa fokus sama sekali, aku malu banget. Aku cuma bisa nunduk, enggak bisa negakin kepala sama sekali," lanjut perempuan 26 tahun tersebut.

Ia menyadari kemarahan publik tak bisa ia lawan. Karenanya Rachel mempersilakan orang jika ingin meng-cancel dirinya dari medsos.

"Buat kalian yang kecewa, yang benci sama gue, ya itu dengan unfollow, unsubscribe, jangan nontonin story gue," kata Rachel di videonya. "Gue juga enggak mau membebani kalian dengan nontonin Instagram gue dan ngasih lihat muka gue, mungkin itu bikin kalian muak juga," tegasnya.