Diambil dari Nama Markas Potlot, Slank Kreasikan Bisnis Merchandise

Slank (Istimewa) — Slank bisnis merchandise dan buka lapangan kerja (Istimewa)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Sudah menjadi hal yang biasa ketika sebuah band terkenal memproduksi merchandise untuk para penggemarnya. Termasuk Slank yang sejak dulu memiliki bisnis merchandise dari kaos, topi, aksesoris dan lain sebagainya.

Dan di masa setelah pandemi, Slank pun mencoba mengkreasikan merchandise anyar mereka dan kembali memanfaatkan kekuatan brand mereka. Bagi Slank, langkah ini sekaligus dijadikan sebagai kontribusi Slank untuk menciptakan lapangan kerja.

“Niatnya supaya slankers nih, bisa ikut sebagai reseller. Jadi kita sebagai Slank mengeluarin produk, lalu para Slankers ikut bergabung,” tutur Kaka saat peluncuran dan syukuran vape Podlott, di Jalan Potlot, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2022).

Terinspirasi

Memang, sebagaimana yang dikatakan oleh Kaka, bahwa produk tersebut tak hanya bisa menjadi merchandise dari Slank. Kaka menyebutkan Slank akan terus menciptakan inovasi baru untuk menantang jiwa entrepreneur para penggemarnya melalui bisnis vape terbaru ini.

Sementara Bimbim, drummer Slank menambahkan bahwa produk vape dengan nama Podlott yang mereka luncurkan, diambil dari nama jalan dimana markas Slank berada. Ya, sebuah jalan legendaris yaitu Jalan Potlot, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

“Dengan hadirnya Slank di bisnis vape, bisnis ini jadi magnet buat semua komunitas vape untuk sama-sama ngumpul dan berkreasi menciptakan berbagai inovasi baru,” ujar Bimbim.

Tidak Ribet

Grup yang digawangi Kaka, Bimbim, Ivanka, Abdee dan Ridho ini mengeluarkan produk vape terbaru bermerek Podlott dengan menggandeng Vapezoo dan TIGAC. Ditambahkan oleh Franklyn dari Vapezoo, vape terbaru Podlott yang diperkenalkan, terdiri dari 7 varian rasa segar pada liquid-nya, yakni ricola, watermelon, melon coffee, mango guava dan blicurrant.

“Selain liquid-nya, Podlott juga menghadirkan device vape, yang pengaturannya gampang dan tidak ribet pengoperasiannya,” ujar Franklyn.