Potret Cinta Laura Pidato di Gedung DPR, Sebuah Kehormatan Berdiskusi tentang Pancasila

Selain memberikan pidato, Cinta Laura juga melakukan diskusi dengan beberapa orang berkompeten di acara tersebut.

"Sebagai satu-satunya perempuan yang mewakili generasi muda, saya diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan para Doctor Filsafat mengenai esensi dari ideologi negara kita, PANCASILA," ujarnya.

Menurut Cinta, untuk kemajuan bangsa Indonesia, maka setiap anggota masyarakat harus bisa membangkitkan rasa bangga dan memiliki terhadap bangsa dan negara Indonesia.

"Bagi saya, yang dibutuhkan bagi kemajuan bangsa ini adalah untuk membangkitkan kembali rasa bangga dan memiliki terhadap Indonesia dari setiap individu, setiap kelompok, semua penduduk, siapapun mereka," ucap Cinta Laura.

Cinta Laura menambahkan jika tanpa adanya persatuan, maka tak akan tercipta kondisi masyarakat yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

"Karena tanpa persatuan yang kuat atas dasar Bhinneka Tunggal Ika, tidak akan ada permusyawaratan yang benar-benar mewakili rakyat dan mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau kelompok tertentu," imbuhnya.

Cinta Laura melanjutkan bahwa selayaknya dengan ragam perbedaan, bisa menjadi alasan untuk bersatu sebagai bangsa Indonesia.

"Ada 1,340 suku dinegara ini. Oleh karena itu, kita harus berjuang untuk menjadikan Indonesia pelopor dalam merangkul dan mempersatukan setiap perbedaan yang ada," tuturnya.

Indonesia juga seharusnya bisa menjadi contoh keberagaman dalam persatuan bagi negara-negara lain di dunia, demikian menurut Cinta Laura.

"Menjadi contoh dunia akan bangsa yang benar-benar perduli kemanusiaan dan kesejahteraan rakyatnya. Menjadikan PANCASILA sebuah ideologi yang mempengaruhi evolusi dunia," ucapnya.