Kerap Tampil Memukau, Cinta Laura Mengaku Pernah Tak Percaya Diri Saat Remaja

Fimela.com, Jakarta Siapa yang menyangka jika Cinta Laura pernah mengalami rasa tidak percaya diri. Hal tersebut disebabkan lingkungaan di sekitar ketika perempuan cantik kelahiran 17 Agustus 1993 ini memulai karier di dunia hiburan Indonesia.

“Mereka berpikir aku punya segalanya, atau merasa cantik, merasa ini, merasa itu, aku bingung. No, I was severely insecure (tidak percara diri),” ujar Cinta Laura seperti yang dikutip dari channel YouTube The Leonardo’s pada 2 Januari 2023.

Cinta Laura menjelaskan jika ada dua hal yang membuat ia tidak percaya diri. “Proyek yang aku lakukan, mau itu di musik atau film, enggak sesuai ekspektasi atau keinginan aku. Tapi, wajar. Aku masih kecil kan dulu, 13 tahun, mau ngomong apa?” ungkap CInta Laura.

TERKAIT: Luna Maya dan Cinta Laura Wujudkan ‘Beauty from Within’ bersama Blackmores

TERKAIT: Outfit Santai Cinta Laura saat Mengunjungi Orangtua di Bali, Tampak Manja dengan sang Ayah

TERKAIT: Pesona Cinta Laura Bak Barbie Modern dengan Makeup Glowing Rona Peach yang Flawless

Media Massa

8 Gaya Cinta Laura dengan Pesona Powerful Berbalut Korset — Di premiere Sri Asih, Cinta Laura kembali kenakan korset dengan merah. Korset full payet dan motif ini dipadukan celana panjang dan aksesori. [instagram/claurakiehl]

Selain itu, Cinta Laura menjelaskan penyebab tidak percaya diri di masa tersebut adalah pemberitaan media massa. “Aku digambarkan di media jauh dari siapa aku sebenarnya,” lanjutnya.

Yang membuatnya sedih adalah ketika masyarakat baru tahu kemampuannya ketika dirinya diterima di salah satu universitas terbaik di Amerika Serikat. “Sebelumnya, mereka berpikir, 'oh ini hanya cewek Indo atau blasteran yang memang beruntung karena muka blasteran, jadi dia bisa sukses dan nggak punya opini atau knowledge',” jelasnya.

Logat

Cinta Laura mengungkapkan jiak yang diingat publik dari dirinya adalah logatnya saat berbicara bahasa Indonesia.

“Dan yang membuat aku sangat kecewa adalah zaman dulu media belum mempunyai kode etik di mana harusnya kalau anak di bawah 18 tahun, mereka nggak punya hak untuk menulis artikel yang bukan dari sumber yang benar, atau mengutip aku atau membuat kutipan bohongan,” tuturnya.