Diminta Mieke Amalia Memarahi Anaknya, Tora Sudiro Pilih Cara Lain

Ulang Tahun ke-13, Ini 6 Potret Harmonis Rumah Tangga Tora Sudiro dan Mieke Amalia. (Foto: instagram/mieke_amalia)

Fimela.com, Jakarta Aktor Tora Sudiro berbagi pengalamannya sebagai ayah yang memiliki lima anak perempuan. Suami Mieke Amalia itu mengaku pernah mendapati salah satu anaknya yang sudah dewasa pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Bukannya marah, Tora Sudiro malah memberikan respon yang berbeda.

Hal itu ia ceritakan saat menjadi tamu di konten YouTube milik Kemal Pahlevi. Cerita aktor 49 tahun itu soal anaknya tersebut pun akhirnya diunggah kembali di platform TikTok.

"Ada anak gua yang tiba-tiba pulang kemabokan. Emaknya suruh gua marahin, 'marahin tuh anaknya tuh, semalem pulang kemabokan', gitu," ungkap Tora Sudiro dilihat di TikTok @kemalpalevi.

Menasihati

Bapak Artis dan Anak Perempuan — Tora Sudiro tak segan berbagi foto penuh kasih dengan putri-putrinya seperti dengan anak kedua, Nayyara. [Instagram @t_orasudi_ro]

Diminta untuk memarahi sang putri, ternyata Tora Sudiro memilih mengambil cara lain. Ia kemudian mengaku menasihati sang putri karena merasa memiliki pengalaman yang lebih soal konsumsi minum minuman keras.

"Terus gua panggil, 'kamu kalau minum udah dari satu, abisnya ya juga satu ini. Jadi lu mulai pakai vodka, endingnya harus pakai vodka, jangan lu ganti-ganti minuman tumbang lu yang ada', gitu," ucap Tora mencontohkan caranya menasihati.

Punya Maksud Tertentu

Potret Artis Potong Rambut Demi Dukung Survivor Kanker, Banjir Pujian — Aktor sekaligus komedian Tora Sudiro juga diketahui pernah mengikuti aksi amal berupa Shave For Hope. Aksi yang dilakukan Tora ialah memotong rambutnya sebagai bentuk penggalangan dana untuk pasien anak-anak yang mengidap kanker. (Liputan6.com/IG/@t_orasudi_ro)

Bukan tanpa alasan, Tora Sudiro bersikap demikian agar sang anak terbiasa untuk tidak menutupi segala sesuatu pada dirinya dan Mieke Amalia. Baginya, penting untuk terbuka pada orang terdekat sekalipun itu hal yang negatif.

"Daripada kita larang-larang ntar di belakang kita, kita nggak tau kan, lebih sakit hati," pungkasnya.