Gandeng Wika Salim, for Revenge Beri Sudut Pandang Lain untuk Lagu Jeda

for Revenge Gandeng Wika Salim untuk Remake Lagu Jeda, Project yang Sempat Tertunda di Tahun Lalu. (ist)

Fimela.com, Jakarta Grup musik asal Bandung, for Revenge akhirnya bisa mewujudkan satu project besar yang sedianya terealisasi pada tahun 2022 kemarin. Grup yang beranggotakan empat orang personel itu memproduksi ulang salah satu lagunya berjudul Jeda dengan nuansa yang berbeda. Untuk itu, pedangdut Wika Salim pun dipilih sebagai partner kolaborasinya.

Dalam keterangannya, for Revenge mengaku lega project lagu Jeda bersama Wika Salim akhirnya benar-benar terealisasi. Ini sekaligus jadi project kolaborasi mereka yang teranyar setelah sebelumnya berkolaborasi dengan Fiersa Besari di lagu Ada Selamanya yang sudah dirilis awal tahun 2023 kemarin.

“Ini adalah project yang sempat tertunda di tahun 2022. Tidak lama setelah perilisan lagu Jeda, kami ingin membuat sesuatu yang tidak terpikirkan sebelumnya, berkolaborasi dengan penyanyi dangdut. Adalah Wika Salim yang jadi opsi pertama. Rencana itu akhirnya terwujud saat ini,” kata Boniex, vokalis for Revenge.

TERKAIT: Potret Wika Salim Berhijab Saat Umrah Bersama Keluarga, Auranya Adem Banget

TERKAIT: 8 Tampil Beda Wika Salim saat Umrah di Bulan Ramadan Dibalut Gamis dan Kerudung, Buka Puasa di Padang Savana hingga Berkuda

TERKAIT: Ultah Wika Salim Bareng Keluarga yang Penuh Haru, Sang Penyanyi Berurai Air Mata

Tentang Hubungan yang Salah

for Revenge Gandeng Wika Salim untuk Remake Lagu Jeda, Project yang Sempat Tertunda di Tahun Lalu. (ist)

Jeda sendiri merupakan lagu yang menerangkan sebuah akhir hubungan yang sangat kompleks. Sebuah hubungan yang dimulai dengan salah, pada akhirnya akan selesai dengan salah pula.

"Kenapa Jeda? Karena sesuatu yang sangat berat dilewati, ada kalanya membutuhkan jeda,” tambah Boniex menjelaskan tentang lagu tersebut.

Beri Sudut Pandang Lain

Yang kemudian menarik, lagu Jeda yang dibawakan bersama Wika Salim dibuat sedikit berbeda dari apa yang sudah dirilis pada tahun 2022 lalu. Di versi yang sekarang, for Revenge menggunakan dua sudut pandang dalam penulisan liriknya, dimana Wika Salim mewakili sudut pandang sang wanita di dalam sebuah cerita tentang patah hati.

"Harapannya, dengan dua sudut pandang itu, pesan dari lagu tersebut bisa lebih dipahami pendengar,” kata Arief, Gitaris for Revenge.

Sekedar informasi, for Revenge merupakan unit emo asal Bandung yang Boniex (Vocal), Arief (Gitar), Izha (Bass) dan Chimot (Drum). Total, mereka sudah merilis 4 album, termasuk Perayaan Patah Hati - Babak 1 yang dirilis pada 2022 dengan Serana sebagai single jagoannya. Di akhir 2023, for Revenge rencananya akan merilis sequel dari album tersebut, bertajuk Perayaan Patah Hati - Babak 2.