Dokter Tompi Bernyanyi Hanya Untuk Menambah Biaya Kuliah, Berikut Kisahnya

[Fimela] Tompi — Tompi (Daniel Kampua/Fimela.com)

Fimela.com, Jakarta Teuku Adifitrian atau yang akrab dikenal sebagai Tompi merupakan salah satu penyanyi tanah air yang cukup tersohor. Bukan hanya itu, dia juga aktif di dunia seni lainnya seperti potogrhaper dan sutradara.

Dalam pendidikan Tompi merupakan lulusan spesialis dokter bedah plastik, kini dirinya sudah mempunyai klinik kecantikan yang beredar di berbagai kota di Indonesia.

Tompi menyampaikan pada podcast YouTube kasisolusi (25/9), bahwa dirinya bergelut di dunia kesenian hanya karena dirinya hobi saja, tidak dijadikan pekerjaan utama.

“Semua pekerjaan seni gua itu gua kerjakan cuma karena gua suka doang,” kata Tompi.

TERKAIT: Potret Dapur Tompi yang Estetis dan Mewah Tanpa Marmer, Alat Masak Dipajang Indah seperti di Toko

TERKAIT: 15 Potret Rumah Tompi yang Begitu Estetik dari Dapur, Kamar Mandi Sampai Ruang Tidur

Awal Karir

Ekspresi Tompi Saat Jelaskan Wajah Bengkak Ratna Sarumpaet — Penyanyi sekaligus dokter bedah, Tompi memberi keterangan terkait wajah bengkak Ratna Sarumpaet di Jakarta, Rabu (3/10). Menurut Tompi, jika seseorang dianiaya kecil kemungkinan jika di wajahnya terdapat memar yang sama besar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemilik lagu Sandiwara ini memutuskan untuk berkecimpung di dunia seni itu sebelum dirinya lulus sebagai dokter. Dia mengambil keputusan itu yaitu untuk mendapatkan dana tambahan untuk bayar kuliah yang Ia jalani.

“Duluan nyanyi, justru gua nyanyi biar bisa lulus dokter, ya buat nambah-nambah (dana) dapetnya dari nyanyi,” ucap Tompi.

“Jadi lulus dokter umum itu pertama kali gua rekaman, gak lama gua keterima di bedah plastik gua mulai sambil ngerjain rekaman juga, begitu lulus bedah plastik baru gua bikin klinik,” tambahnya.

Pekerjaan Utama

Walau lebih dahulu bernyanyi daripada jadi dokter spesialis, tetapi Tompi menyampaikan bahwa pekerjaan utama dirinya adalah sebagai dokter bukan sebagai pengiat seni.

“Pekerjaan yang gua jadiin core business justru klinik bedah plastik dan pelayanan estetika untuk kulit,” ucap Tompi.

Dalam dunia seni dokter 45 tahun ini hanya hobi dan ingin menghasilkan karya, terdengar juga dirinya bisa bekerja sebagai seniman dengan sukarela tanpa dibayar.

“Gua backgourndnya kan emang dokter bedah pelastik dari awal justru di musik film atau gua motret itu kan hobi aja ya. Makanya agak tengil karena gua menentukan gua mau ngapain,” ucap Tompi.

“Jadi gak semata-mata karena duit kalau di kerjaan musik, film atau motret. Malah kadang-kadang kalau gua suka, gua bisa ngerjain walau gua gak dibayar. tapi harus gua yang suka, gua yang pengen,” tambahnya.