Pulang dari Inggris, Amanda Caesa Bawa Oleh-Oleh Karya Baru untuk Penggemar

Fimela.com, Jakarta Setelah menyelesaikan pendidikannya di Inggris, penyanyi muda Amanda Caesa langsung tancap gas melanjutkan kariernya di dunia tarik suara. Lewat lagu berjudul Don't Play, putri dari komedian Parto Patrio itu berusaha untuk mengobati kerinduan penggemarnya yang sekitar satu tahun tak mendengarkan karya terbarunya. Lagu tersebut dianggapnya sebagai oleh-oleh lantaran diselesaikan selama dirinya berada di Inggris.

Hal itu disampaikan Amanda Caesa saat peluncuran lagu Don't Play di kawasan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini. Sebelum Don't Play dirilis, ia terakhir kali mengeluarkan karya pada 2022 lalu lewat lagu Pacar Atau Teman.

"Idenya sebenernya udah lama, tapi belum final. Akhirmya karena ada waktu luang (selama di Inggris), aku selesaiin, jadi pas pulang aku bawa oleh-oleh lagu ini," ungkap Amanda Caesa.

TERKAIT: Cantik Jelita, Potret Sederet Anak Komedian Tanah Air yang Berparas Rupawan

Tentang Percintaan Remaja

Lebih lanjut, Amanda Caesa bercerita jika lagu Don't Play didasari perasaan yang kerap dirasakan banyak remaja yang sedang dilanda cinta. Ia mengatakan, berdasarkan pengalamannya dan beberapa cerita orang terdekat, saat suka dengan seseorang, segalanya terlihat sangat indah.

"Don't Play itu sebenermya kayak cinta yang masih innocent, remaja gitu sih. Malau suka sama orang, aku selalu mikir dia sempurna banget, nggak ada kurangnya tapu aku nggak mau dia cuma main-main, pinginnya jangan main-main sama aku karena aku udah bucin banget," bebernya.

Hasil Kerja Kolaboratif

Meski secara ide cerita datang dari dirinya, namun dalam proses pengerjaannya Amanda Caesa dibantu oleh musisi muda Syahravi yang bertindak sebagai produser. Selain itu, Amanda Caesa juga menggunakan jasa Kamga sebagai vocal director yang memandunya dalam proses eksplorasi vokal hingga menemukan warna yang cocok untuk vibe lagu ini.

Sementara itu, untuk music videonya, Amanda Caesa dibantu oleh aktor Irzan Faiq untuk menyampaikan pesan dari lagu tersebut. Dengan latar belakang pantai dan persawahan di Bali, MV-nya dibuat sealur dengan lirik dan musik oleh Arief Okep selaku sutradara.