Stephanie Poetri Jadi Korban Body Shamming Saat Kenalkan Makanan Indonesia di New York

Stephanie Poetri. [Foto: Instagram/stephaniepoetri]

Fimela.com, Jakarta Stephanie Poetri kembali menjadi sasaran body shamming. Kali ini hal tersebut terjadi saat ia tengah mempromosikan makanan Indonesia yang ada di New York City.

Dalam video kolaborasi yang diunggah Stephanie Poetri dan akun Rec Team NYC, penyanyi dan penulis lagu berusia 23 tahun itu terlihat menikmati opor dan jus alpukat. Stephanie Poetri pun menjelaskan seperti opor khas Indonesia dan jus alpukat yang rasanya hanya ia temukan di tanah air.

Sayangnya upayanya itu justru mendatangkan banyak komentar negatif, mulai dari meminta Stephanie Poetri untuk tidak banyak makan, lebih banyak berolahraga, dan sebagainya. Pelantun I Love You 3000 itu pun tak tinggal diam melihat hal itu terjadi.

TERKAIT: Profil dan Fakta Menarik Stephanie Poetri Anak Titi DJ yang Mendunia, Pernah Audisi Indonesian Idol Junior Tahun 2014 Sebagai Stella

Kecewa

Stephanie Poetri jadi korban body shamming. [Foto: Instagram/stephaniepoetri]

Melihat beragam komentar negatif yang menyerangnya, Stephanie Poetri mengungkapkan kekecewaan dirinya lewat unggahan di Instagram Stories.

"Ketika kamu membuat video mengenai makanan Indonesia yang di Amerika yang mengagumkan. Berharap orang-orang akan berkomentar tentang betapa bangganya mereka makanan Indo dikenal di Amerika," tulis Stephanie Poetri.

"Namun ketimbang hal itu, komentar-komentarnya malah dipenuhi oleh orang-orang yang mengatakan betapa gemuknya aku," lanjutnya. "Sekali lagi, aku kecewa sama orang-orang yang memilih berkomentar negatif dari pada menyorot sisi positif dari videoku."

Restoran Indonesia yang Sukses di New York

Usai mengungkapkan kekecewaannya, Stephanie Poetri pun kembali mengajak netizen untuk mengapresiasi keberadaan restoran Indonesia yang sukses di New York, dibanding mengomentari dirinya.

"Ayolah keren banget restoran Indonesia sukses di New York, kenapa kalian cuma bisa bicarain badanku yang gemoy ini beb," katanya.