Profil, Agama dan Foto-foto Dita Karang, Idol K-Pop yang Berasal dari Yogyakarta

Nama Lengkap: Anak Agung Ayu Puspa Aditya Karang

Nama Panggilan: Dita Karang

Nama Panggung: Dita

Tanggal Lahir: 25 Desember 1996

Ayah: Chandra Karang

Ibu: Mega Puspa Arifin

Dita sudah menekuni dunia menari sejak kecil. Bahkan, ia juga sudah mempelajari beberapa tarian tradisional seperti tari Jawa, Bali, Ballroom hingga Balet.

Kemudian, Dita yang merupakan seorang Kpopers pun mulai melakukan dance cover saat ia masih SMP. Setelah lulus dari SMA, ia melanjutkan pendidikannya di American and Dramatic Academy, New York, Amerika Serikat.

Walaupun agamanya belum diketahui, tetapi para penggemarnya berpendapat bahwa Dita menganut agama Hindu. Hal ini terlihat dari nama belakangnya ’Karang’ yang merupakan marga keluarga Puri Karangasem.

Sebelum debut menjadi idol K-Pop, Dita sempat melewati berbagai rintangan dalam meraih mimpinya. Saat di Amerika, Dita pernah melamar di beberapa agensi drama musikal tetapi gagal karena persaingan yang ketat dengan kontestan lain.

Bahkan, Dita sempat mencoba audisi JKT48 tetapi tidak lolos dalam audisi.

Meski berulang kali gagal, Dita tetap berjuang meraih mimpinya sampai ia berhasil menjadi idol di Korea Selatan. Dita gabung dalam agensi VINE Entertainment dan menjadi member Secret Number pada tahun 2020 silam.

Dita memiliki nama lengkap Anak Agung Ayu Puspa Aditya Karang. Anak Agung adalah gelar tradisional Bali yang diberikan kepada keturunan raja, abdi kerajaan, dan prajurit kerajaan. Ayu memiliki arti cantik dan sering digunakan dalam nama anak perempuan di Bali. Puspa adalah nama ibu Dita yang juga memiliki makna sebagai bunga.

Dita Karang dari Secret Number menempati posisi sebagai main dancer dan lead vocal bersama grupnya.

Setelah menyelesaikan SMA, Dita Karang dari Secret Number diketahui melanjutkan pendidikannya di American and Dramatic Academy, New York. Di sana, ia memilih jurusan Seni Tari dan Pertunjukan.

Setelah hampir dua tahun menjadi trainee, akhirnya Dita debut pada tanggal 19 Mei 2020.

Anak Agung Chandra Karang, ayahnya, memiliki keturunan yang dapat dilacak hingga Raja Kerajaan Karangasem Bali. Dita Karang adalah contoh hidup yang menunjukkan bahwa budaya dan sejarah Indonesia memiliki daya tarik yang universal dan bisa menginspirasi di tingkat internasional.