Fakta Tersembunyi Angelina Jolie, Aktris Top Hollywood yang Aktif Ikut Kegiatan Kemanusiaan

Meskipun Angelina Jolie memiliki latar belakang keluarga dalam dunia akting, ia harus membangun karirnya sendiri. Debutnya dimulai pada usia 7 tahun dalam film Lookin' to Get Out (1982), di mana ia berperan bersama ayahnya, Jon Voight.

Ketika remaja, Angelina Jolie memiliki rencana untuk menjadi model atau direktur pemakaman. "Mungkin terdengar aneh, eksentrik, dan suram bagi sebagian orang, tapi sebenarnya, saya merasa sangat sedih ketika kakek saya meninggal dan saya terlibat dalam proses pemakamannya," kata dia dalam wawancara dengan 60 Minutes pada tahun 2011.

Angelina Jolie adalah putri dari aktor Jon Voight dan aktris Marcheline Bertrand. Keluarganya memiliki ikatan yang erat dengan dunia hiburan, menciptakan lingkungan tumbuh yang istimewa.

Angelina Jolie pernah menikah dengan beberapa pria terkenal, termasuk Billy Bob Thornton dan Brad Pitt.

Angelina Jolie adalah ibu dari enam anak, di mana tiga di antaranya telah diadopsi secara internasional. Dia mengadopsi Maddox dari Kamboja, Zahara dari Etiopia, dan Pax dari Vietnam. Keputusan ini telah mendukung kampanyenya untuk meningkatkan kesadaran tentang situasi anak-anak di negara-negara yang terkena konflik.

Selama masa lockdown selama pandemi COVID-19, Angelina Jolie dan keluarganya fokus pada pembelajaran bahasa. Dalam wawancara dengan BBC, dia mengungkapkan bahwa semua anaknya sedang belajar bahasa yang berbeda.

Pada tahun 2017, Angelina Jolie mengungkapkan kepada Vanity Fair bahwa dia pernah mengalami Bell’s palsy, suatu gangguan pada otot dan saraf wajah yang dapat menyebabkan penurunan sementara pada kekuatan otot wajah. Dia menyatakan bahwa akupunktur telah sangat efektif dalam membantunya pulih sepenuhnya dari kondisi tersebut.

Selain menjadi seorang aktris, Angelina Jolie juga terkenal sebagai seorang aktivis kemanusiaan yang vokal. Dia telah terlibat dalam pekerjaan amal di seluruh dunia, terutama sebagai Duta Besar UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees). Dengan kunjungannya ke berbagai zona konflik dan wilayah yang terkena dampak bencana, dia telah memberikan bantuan kepada pengungsi dan korban konflik.

Pada bulan April 2012, Angelina Jolie diangkat menjadi Utusan Khusus setelah melayani sebagai Duta Kemanusiaan untuk Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) selama beberapa tahun. Utusan Khusus adalah individu yang bertugas sebagai perwakilan istimewa dari organisasi internasional atau negara dengan mandat yang bersifat sementara.

Badannya dihiasi dengan berbagai tato, termasuk koordinat kelahiran anak-anaknya, tulisan dalam bahasa Khmer, dan gambar binatang seperti harimau dan ular.

Angelina Jolie telah menerima beberapa penghargaan atas karirnya dalam dunia akting, termasuk Academy Award, Golden Globe, dan Screen Actors Guild Award.

Selain berperan sebagai seorang aktris, Angelina juga telah menunjukkan bakatnya sebagai seorang sutradara. Debut penyutradaraannya, In the Land of Blood and Honey (2011), mengangkat latar belakang Perang Bosnia. Film-film lain yang berhasil ia garap termasuk Unbroken (2014) dan First They Killed My Father (2017).

Angelina Jolie bukan hanya seorang aktris yang berbakat, tapi juga seorang aktivis kemanusiaan yang berdedikasi. Dia telah meraih penghargaan atas kinerja aktingnya dan pekerjaan amalnya. Mulai dari perannya yang memenangkan Oscar hingga usahanya dalam kegiatan amal yang luas, Angelina Jolie terus menginspirasi dan membuat perbedaan di dunia, baik di layar maupun di luar layar.

Ia mengangkat tiga anak yang bernama Maddox, Pax, dan Zahara. Setelah itu, mereka juga memiliki tiga anak darah yang bernama Shiloh Nouvel, Knox Léon, dan Vivienne Marcheline. Jolie mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada keenam anaknya. Ia menyatakan bahwa pada akhirnya, ia termotivasi untuk hidup demi anak-anaknya.

Jolie telah menyumbangkan sebagian besar hidupnya untuk kegiatan kemanusiaan, bekerja sebagai Duta Besar Niat Baik dan Utusan Khusus untuk Komisaris Tinggi PBB bagi Pengungsi (UNHCR).