Fakta Inul Daratista, Si Ratu Ngebor yang Ternyata Dulu Pernah Diminta Jadi Ustazah

Ainur Rokhimah, yang lebih dikenal dengan nama Inul Daratista, lahir dalam keluarga sederhana, di mana ayahnya bekerja sebagai penjahit dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Sebagai anak sulung dari lima bersaudara, Inul terlibat dalam mencari nafkah untuk keluarganya.

Bahkan, ketika menjadi bintang tamu di salah satu program acara, dia mengungkapkan bahwa dia pernah harus berhutang kepada tetangga atau saudara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Inul juga mengakui bahwa dia pernah merasakan beban menjadi tulang punggung keluarganya.

Pada saat itu, wanita ini harus bertahan demi kelangsungan hidupnya dan keluarganya. Hidup di jalanan bukanlah hal yang asing bagi Inul.

Terkadang, dia harus menjual berbagai barang untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, mulai dari es hingga kacang yang ditawarkannya di dalam bus.

Hanya sedikit yang menyadari bahwa penyanyi dari lagu "Goyang Inul" pernah berselisih dengan ayahnya terkait pilihan masa depan.

Pada masa itu, Inul bercita-cita menjadi penyanyi, tetapi ayahnya menginginkannya menjadi ustazah. Walaupun begitu, dengan semangat yang gigih, Inul berhasil membuktikan bahwa dia berhak menjadi penyanyi.

Pada tahun 2003, terjadi pertikaian antara Inul Daratista dan Rhoma Irama yang dimulai oleh gaya tarian yang dikenal sebagai goyang ngebor yang dilakukan oleh Inul. Rhoma Irama menganggap goyangan tersebut terlalu cabul, bahkan pernah meminta DPR untuk menghentikan penampilan Inul.

Mengalami kekurangan dalam hidup mendorong Inul untuk berusaha mencari penghasilan dengan tekun. Meskipun uang terkumpul secara perlahan, Inul tetap mengutamakan prinsip pengelolaan yang bijak. Sebagai seorang penyanyi dangdut senior, Inul menyatakan bahwa pendapatannya dari bernyanyi disimpan dengan baik.

Setelah itu, Inul beralih ke dunia bisnis. Namun, dia menyadari bahwa membangun bisnisnya memerlukan waktu dan usaha yang tidak instan. Inul mengumpulkan modal secara bertahap sehingga dia bisa mendapatkan kepercayaan dari pihak bank untuk memperluas usahanya.

Setelah meraih kesuksesan, Inul tetap teguh pada nilai-nilai hidupnya, terutama keyakinannya. Bagi istri Adam Suseno, yang paling penting adalah menjaga ibadah dan iman agar tetap beriringan, meskipun kehidupan berubah seperti jarum jam.

Dikenal sebagai Bunda Inul, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyerah. Meskipun banyak yang merasa lelah dan ingin menyerah, Inul justru semakin bersemangat dalam menjalani pekerjaannya. Bagi Inul, semangat dan kerja keras memiliki nilai yang sangat berharga.

Sekarang, Inul berada di antara penyanyi dangdut dengan bayaran tertinggi. Namun, keberhasilannya tersebut tidak membuatnya angkuh. Meskipun telah mempekerjakan beberapa pembantu rumah tangga, penyanyi dari lagu Buaya Buntung ini masih menjalani hidup secara sederhana.

Dia sering melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri. Inul dihormati karena kedekatannya dengan para pembantu rumah tangganya. Bahkan, dia tidak ragu untuk memasak untuk mereka.

Penyanyi dangdut itu mengatakan bahwa suaminya memiliki bisnis tekstil dan bekerja sebagai pengelola toko.

Dari berbagai sumber yang diselidiki, diperkirakan bahwa kekayaan Inul mencapai Rp300 miliar. Ini bukanlah hal yang sepele, Inul terkenal dengan menetapkan tarif panggung sebesar Rp300 juta per penampilan, dan juga menerima bayaran antara Rp60 hingga 100 juta untuk setiap episode ketika menjadi juri dalam acara pencarian bakat di televisi.

Dia dilaporkan telah menjalankan program tersebut di Surabaya, Jawa Timur.

Dia mengungkapkan bahwa perjuangan Inul dan Adam untuk mendapatkan restu sangatlah berat. Selama beberapa tahun bersama, hubungan mereka tidak mendapat restu karena Adam Suseno beragama Kristen, sementara Inul Daratista beragama Muslim.