Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimea, jika kita membahas sosok selebriti yang tidak hanya bersinar di dunia hiburan, tetapi juga memiliki peran penting sebagai orangtua, nama Angelina Jolie tentu tidak mungkin dilewatkan. Dikenal luas sebagai aktris papan atas sekaligus aktivis kemanusiaan, Jolie juga merupakan ibu dari enam anak yang berasal dari latar belakang budaya dan negara yang berbeda. Pilihan untuk membentuk keluarga multikultural bukan hanya keputusan pribadi, tapi juga bagian dari nilai-nilai yang ia pegang teguh.
Dalam membesarkan anak-anaknya, Jolie menerapkan pendekatan parenting yang unik—menggabungkan kasih sayang, keterbukaan budaya, serta pendidikan karakter yang kuat. Ia tidak hanya ingin menjadi ibu yang penuh cinta, tetapi juga ingin anak-anaknya tumbuh menjadi individu yang sadar akan keberagaman, peduli pada sesama, dan bangga akan jati dirinya masing-masing.
Melalui gaya parenting multikultural ini, Jolie menunjukkan bahwa membesarkan anak dari berbagai latar belakang bukanlah tantangan yang harus dihindari, melainkan peluang untuk memperkaya nilai kehidupan. Artikel ini akan mengupas lebih dalam bagaimana pendekatan tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Jolie sebagai seorang ibu.
Advertisement
Advertisement
Fleksibel dalam Pendidikan dan Kehidupan
Dikutip dari brightside.me, Jolie memilih homeschooling untuk anak-anaknya karena gaya hidup mereka yang nomaden. Ia percaya bahwa belajar tidak hanya terbatas di ruang kelas, melainkan juga bisa melalui kunjungan ke museum, belajar alat musik, atau membaca buku favorit anak. Anak-anaknya diajak beradaptasi di berbagai situasi, mulai dari hotel mewah di New York hingga tenda sederhana di Kenya, tanpa kehilangan rasa bahagia.
Merayakan Keberagaman dan Asal Usul
Keberagaman adalah nilai utama di keluarga Jolie. Ia mendorong anak-anaknya untuk mengenal dan menghormati akar budaya masing-masing. Jolie menekankan bahwa identitas anak tidak hanya ditentukan oleh tempat mereka berasal, melainkan juga oleh pengalaman lintas budaya yang mereka jalani bersama.
Mendorong Kemandirian dan Ekspresi Diri
Jolie membebaskan anak-anaknya untuk mengambil keputusan sendiri dan menemukan jati diri mereka masing-masing. Ia tidak menuntut mereka menjadi “anak sempurna”, melainkan ingin mereka tumbuh sebagai individu yang percaya diri dan penuh rasa ingin tahu.
Transparan Soal Adopsi
Di rumah Jolie, kata “adopsi” dan “panti asuhan” adalah istilah positif. Ia berbicara terbuka tentang perjalanan menemukan anak-anaknya dan pentingnya menghormati asal-usul mereka. Jolie percaya, setiap anak membawa “misteri" yang indah dari dunia asalnya yang harus dihargai dan dipelajari, bukan diabaikan.
Advertisement
Menjadi Contoh dan Teman bagi Anak
Bagi Jolie, menjadi ibu berarti menjadi contoh dalam menghargai orang lain dan bertanggung jawab. Ia juga berusaha menjadi teman bagi anak-anaknya, mendengarkan mereka, dan mendukung setiap tahapan pertumbuhan mereka.
Gaya parenting Angelina Jolie menunjukkan bahwa membesarkan anak dalam keluarga multikultural bukanlah hal yang mudah, namun sangat mungkin dilakukan dengan pendekatan yang penuh kasih, empati, dan kesadaran akan identitas. Ia bukan hanya menjadi ibu, tapi juga pembimbing, teman, dan inspirasi bagi anak-anaknya.