Dewi Sri Rebut Hati Pengunjung Fashion Nation 2018

Fimela.com, Jakarta Pagelaran tahunan Fashion Nation menjadi ajang kesempatan pembuktian bagi desainer-desainer Tanah Air. Setiap desiner membawa rancangan terbaiknya untuk diperlihatkan kepada pengunjung dalam pagelaran yang diadakan di Senayan City, seperti Yenni Natalia Jahja dan Anastasia Amylia Katianda yang merasa harus terus berkarya di industri tersebut dengan membawa nama Maina.

Membawa nama yang dalam bahasa sansekerta berarti cinta itu, dua desainer yang telah berpengalaman mendirikan Tayada selama delapan tahun tersebut memberikan sentuhan tradisi. Rasa kecintaan terhadap kebudayaan dan tradisi Indonesia yang begitu kaya dan beragam menjadi latar belakang rancangan mereka kali ini.

Dalam show pertamanya di Fashion Nation, 13 tampilan bernuansa Indonesia dipersiapkan matang sejak satu bulan yang lalu. Proses kreatif mulai dari mendesain, menentukan motif dan warna yang ditampilkan pada koleksi Dewi Sri semua dilakukan sendiri oleh tim desain Maina.

"Keinginan kami untuk tetap melestarikan tradisi dan kebudayan Indonesia, menginspirasi Maina untuk menghasilkan karya yang mencerminkan keragaman akan kebudayaan Indonesia," ujar Yenni di kawasan Senayan, baru-baru ini.

Melihat logo Maina, yaitu huruf 'I' yang lebih besar merepresentasikan Indonesia. Sehingga arti Maina keseluruhan adalah Cinta Indonesia. Semua koleksi Maina menggunakan batik tulis sebagai dasar desain dengan kesan elegance dan classy.

Dalam setiap rancangannya Maina juga selalu menggunakan warna-warna alam dan desain modern tanpa melupakan tradisi khas Indonesia. Tentunya semua desain Maina ini sangat sesuai dengan target segmen mereka, yakni para wanita dewasa, muda yang berjiwa Indonesia dan cinta akan kebudayaan Tanah Air, terutama batik tulis.