Fashion Show: 4 Desainer, 40 Model di atas Runway 400 Meter

Perayaan ulang tahun ke-4 mall Central Park di Jakarta Barat mengajak para pengunjungnya tenggelam dalam atmosfir fashion yang dalam. Dengan tema ‘Eufouria,’ untuk keempat kalinya  konsep Fashion Runway dilaksanakan.  Fashion, tentu tak pernah lepas dari pusat perbelanjaan dengan brand-brand fashion berkelas sebagai tennant-nya. Dan untuk bisa mencuri perhatian, inovasi harus terus dilakukan.

Itulah yang kami rasa sudah dilakukan oleh Central Park, saat mereka memutuskan untuk memajang runway di dalam ruangan sepanjang 400 meter. Runway berupa karpet merah yang membentang dari sudut ke sudut lobby mall tersebut.

Jalur yang kemudian dipakai berlenggak lenggok oleh 40 model Ibukota yang memeragakan baju-baju rancangan 4 desainer fashion terpilih. Siapa saja desainer yang terpilih untuk menunjukkan kreasi-kreasi unik mereka?

Pertama, Lenny Agustin memulai Fashion Runway dengan koleksinya yang sangat jelas terinspirasi dari seni melipat kertas Jepang, Origami.  Teknik-teknik lipatan terlihat di variasi rok super chic yang masih sangat pantas dipakai sehari-hari. Beberapa atasan berupa crop top yang sleek jelas ditujukan untuk mereka yang berani. Yang kami suka, sudah pasti palet warna yang manis bak permen. Prediksi kami, varian rok dari koleksi ini akan laris manis.

Next, Jeffry Tan. Desainer fashion berbakat yang pelan-pelan mencuri perhatian kalangan fashionista Jakarta. Tidak menggunakan banyak warna dalam koleksinya yang disebut ‘Prism,’ rancangan-rancangan ini bernuansa rock chic yang gemerlap. Bak prisma itu sendiri. It was shiny, yet subtle. We fell in love with some of the slim fitting pants.

Sementara itu, Deden Siswanto nampak menyerap trend fashion hobo –chic dan menerjemahkannya sebagai koleksi penuh print floral yang ekspresif diberi tajuk ‘In Color Vibes.’ Tabrak motif, tabrak warna, gelap bertemu terang, hitam bertemu emas. Sangat kontemporer.

Last but not least, Billy Tjong. It was a very fun collection. Koleksi yang menunjukkan kesukaan mendalam desainer ini dengan teknik print yang unik.  Karena itulah, koleksi ini disebut ‘PrinThink.’ Highlight-nya tentu adalah gaun-gaun dengan foto-foto beberapa landmark di Indonesia, termasuk stasiun Jakarta Kota dan candi Borobudur, yang dicetak ke gaun tanpa lengan yang chic. Something that you’d wear with pride.

In the end, Fashion Runway dari Central Park adalah perayaan ulang tahun yang memberi kesempatan bagi desainer-desainer fashion untuk menunjukkan kreasi mereka. Sebuah konsep sederhana yang diterjemahkan dengan cara-cara unik oleh otak-otak kreatif. Dan untuk para desainer, itu adalah outlet terbaik untuk bisa terus berkarya.