Wow Uniqlo, Bagi-Bagi 200.000 Produk Heattech Gratis Di Seluruh Dunia

Anda pasti sudah tidak asing lagi mendengar brand Uniqlo. Uniqlo adalah merek pakaian milik fast Retailing Co, Ltd., sebuah perusahaan ritel global terkemuka dari Jepang yang mendesain, memproduksi dan menjual pakaian. Bukan Uniqlo namanya kalau tidak bagi-bagi hadiah untuk para pecintanya. Ingin tahu apa yang akan dibagikan Uniqlo untuk Anda Ladies?

Tepat hari ini, Uniqlo mengumumkan peluncuran produk serentak di seluruh dunia dengan kampanye 2014 Feel The Warmth yang akan memberikan secara cuma-cuma pakaian dalam hangat heattech kepada pelanggan yang terpilih. Bagi yang terpilih, berdasarkan penjelasan mereka mengenai bagaimana heattech dapat membantu menjaga tubuh tetap hangat saat musim dingin.

"Untuk tahun 2014 ini, 2014 Feel The Warmth akan memberikan 200.000 produk heattech di 15 negara, dua kali lebih banyak dari tahun sebelumnya," jelas Titis selaku PR Uniqlo di Jakarta Rabu 12 November 2014.

Feel The Warmth diluncurkan pada tahun 2011, untuk menunjukkan efektifitas teknologi heattech menjaga kehangatan tubuh bagi Anda saat berada pada iklim dingin.

"Kini di tahun keempatnya, Uniqlo telah memberikan kurang lebih 300,000 buah produk heattech kepada berbagai kalangan yang sering menghadapi iklim dingin sehari-hari," jelasnya.

Semua kalangan dapat memakai heattech seperti guru sekolah, petugas polisi, klub sekolah, petani apel di Jepang, serta artis jalanan di Paris, instruktur yoga di New York, pekerja konstruksi di Moskow dan praktisi kesehatan timur di Taipei.

Bila Anda ingin memilikinya, langsung saja kunjungi http://heattech.uniqlo.com/2014/, mudah kan?

• Angkat Tema City Of Style, Dua Desainer Kondang Pamerkan Fashion Show The Executive X ISIS
• Debora Mettu, Angkat Konsep Batik Untuk Segala Umur Ready To Wear
• Ardistia Dwiastri, Berhasil Tembus Pasar New York Dengan Desain Timeless
• Dominique Nadine, Hadirkan Konsep Recto verso Pada Rancangannya Di JFW 2015
• Koleksi Kolaborasi H&M Dan Alexander Wang Mulai Dijual di Indonesia