NIVEA Deodorant Invisible For Black & White Fresh, Solusi Anti Noda dan Hindarkan Iritasi Ketiak

NIVEA, brand perawatan kulit terkemuka dari Beiersdorf, mempersembahkan varian deodoran terbaru, NIVEA Deodorant Invisible For Black & White Fresh, sebagai solusi bagi perempuan modern Indonesia untuk mendapatkan kepercayaan diri menyeluruh tanpa mengkhawatirkan risiko noda pada pakaian dan membantu mencegah potensi iritasi pada kulit ketiak. Dengan perlindungan anti-perspirant hingga 48 jam, NIVEA Deodorant Invisible For Black & White Fresh hadir dalam format roll on dan spray sebagai alternatif pilihan penggunaan. Diperkuat dengan teknologi anti-white-marks dan anti-yellow-staining, produk dedodoran terbaru dari NIVEA ini mampu mencegah noda kuning pada pakaian putih/warna cerah, ataupun munculnya noda putih pada pakaian berwarna hitam/gelap.

“Selalu berupaya tampil cantik menjadi bentuk penghargaan perempuan terhadap diri sendiri, salah satunya dengan menjaga kondisi kulit mereka. Kulit terawat akan meningkatkan kepercayaan diri perempuan, apalagi di bagian-bagian sensitif yang membutuhkan perhatian khusus seperti ketiak. NIVEA sebagai skin care expert memahami bahwa ketiak merupakan bagian kulit yang tak kalah penting dengan area tubuh lainnya. Melalui produk inovatif NIVEA Deodorant Invisible For Black & White Fresh, kami memberikan solusi yang tepat bagi perempuan Indonesia untuk perawatan kulit ketiak mereka. Bukan hanya mencegah bau badan dengan memberikan kesegaran sepanjang hari, tetapi juga membantu menghindarkan iritasi pada kulit ketiak,” jelas Yogesh Pawaskar, Marketing Manager Personal Care, PT Beiersdorf Indonesia.



Sensitivitas kulit pada bagian ketiak juga ditegaskan dr. Inneke Halim, SpKK - dermatologis dan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). Ia memaparkan, “Daerah ketiak  memiliki struktur kulit yang berbeda dengan area tubuh lain. Karena berupa lipatan, aktivitas atau gerakan normal seminim apapun pada ketiak bisa menimbulkan gesekan antar kulit. Ini gampang memicu iritasi. Di samping itu, areanya tertutup sehingga mudah lembab, ditambah lagi ditumbuhi rambut yang agak kasar serta memiliki banyak kelenjar keringat. Dengan kondisi sensitif sedemikian, tak heran jika muncul permasalahan di sekitar bagian ketiak.”

dr. Inneke menambahkan iritasi dan bau badan menjadi dua permasalahan seputar ketiak yang umum terjadi. Iritasi (berwujud bercak atau beruntus kemerahan yang kadang diiringi rasa perih atau gatal - tanpa adanya kelainan kulit) bisa dipicu kebiasaan mencabut atau mencukur rambut ketiak, penggunaan alat mandi yang keliru misalnya spons yang kasar, pakaian terlalu ketat, dan pemakaian deodoran yang tidak tepat. Sementara, bau badan disebabkan adanya keringat berlebihan yang bercampur dengan koloni bakteri di daerah ketiak. “Salah satu cara mudah mengatasi keduanya, mengaplikasikan produk deodoran. Namun jangan asal pakai. Secara saksama, pastikan area ketiak kering karena sisa air bisa bercampur dengan garam alumunium dalam produk sehingga membentuk asam yang menyebabkan iritasi. Juga, ketiak yang masih lembab justru menyuburkan bakteri dan kemudian memunculkan bau badan,” lanjut dr. Inneke.



Tak cukup menghindarkan iritasi kulit dan bau badan saja, produk deodoran juga harus mampu memberikan rasa nyaman bagi perempuan agar terhindar dari risiko yang mengganggu penampilan secara estetika – yakni bisa mencegah timbulnya noda pada pakaian. “Penampilan berperan besar dalam membangun kepercayaan diri perempuan. Sedikit ketidaksempurnaan bisa mempengaruhi self confidence, termasuk adanya noda pada pakaian favorit yang mereka kenakan. Lebih-lebih, perempuan melihat busana sebagai investasi dan cenderung bersedia meluangkan biaya besar untuk memenuhi kebutuhan berbusana mereka. NIVEA menyadari bagaimana perempuan menghargai appearance dan sangat mengerti betapa noda pada pakaian bisa sangat mengganggu. Karena itu kami menawarkan solusi inovatif yang memiliki keunikan mencegah timbulnya bercak pada kain,” jelas Yogesh.

Varian deodoran terbaru ini merupakan bagian dari seri Deodorant  Invisible Black & White yang dikembangkan dengan formula khusus dari NIVEA, yakni teknologi anti-white-marks dan   anti-yellow-stains. Kedua teknologi anti-stains tersebut membantu menghilangkan pembentukan noda pada proses cuci. Anti-white-marks technology dengan emulsi khusus dan masking agents mencegah noda putih pada kain berwarna gelap, sedangkan anti-yellow-staining technology mencegah risiko bercak kuning pada bahan tekstil berwarna cerah. Artinya, atasan hitam tetap hitam, dan busana putih tetap terjaga putih.

“Dengan hadirnya NIVEA DEO Invisible Black & White Fresh ini mempertegas posisi NIVEA sebagai skin expert yang memahami kebutuhan perempuan Indonesia untuk membantu mereka mendapatkan kepercayaan diri menyeluruh tanpa mengkhawatirkan risiko noda pada pakaian dan menghindari potensi iritasi pada kulit ketiak,” tutup Yogesh. NIVEA DEO Invisible for Black & White Fresh tersedia dalam format roll on dalam dua kemasan: 25 ml dan 50 ml, serta spray berukuran 150 ml.