Jakarta Fashion Hub, One Stop Solution Para Pegiat Kreatif

Fimela.com, Jakarta Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membantu para pegiat kreatif di Tanah Air. Dari sekian banyak yang bergelut di industri kreatif, lini fashion menjadi salah satu sektor yang diminati hingga saat ini.

Oleh karena itu, untuk mendukung pegiat kreatif di lini fashion, Asia Pacific Rayon (APR) mengagas Jakarta Fashion Hub (JFH) yang merupakan ruang kolaboratif, untuk mempertemukan fashion dan kreativitas.

Direktur APR Basrie Kamba mengatakan Jakarta Fashion Hub diharapkan dapat menjadi motor penggerak industri ekonomi kreatif di Indonesia lewat fasilitas yang ditawarkan, termasuk memberikan one stop solution bagi para creativepreneur yang selama ini masih sulit untuk mengembangkan model bisnisnya.

Buat kamu yang sedang mencoba menjalani usaha di bidang fashion dan lagi bikin label fashion sendiri, bisa banget memanfaatkan beberapa fasilitas JFH ini. Mulai dari co working space dan area workshop untuk merancang konsep dan mendesain produk. Area workshop ini, bisa kamu manfaatkan untuk membuat pola sampai di tahap produksi. Itu karena JFH memfasilitasi creativepreneur dengan menghadirkan mesin jahit dan kain berbagai warna dan motif siap beli.

TERKAIT: Menangkan Hadiah Menarik dengan Bayar Pajak Hotel, Hiburan, dan Resto di BRImo, Begini Caranya!

TERKAIT: Tata Kembali Keuangan Setelah Lebaran di BRImo, Ini Dia Ragam Investasi yang Bisa Dipilih

Nah, sedikit bicara tentang kain, JFH menyediakan kain viscose-rayon yang yang dikelola secara berkelanjutan (sustainable). Itu karena kain viscose-rayon yang merupakan produk APR ini berasal dari bahan baku berupa bibit pohon akasia yang berasal dari Riau.

Selain itu, JFH juga memiliki ruang studio yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi tempat foto dari produk yang sudah dibuat. Oh ya, kamu juga berkesempatan untuk berkolaborasi dengan fashion designer lainnya lho!

Nah, untuk menikmati fasilitas co-working space, mendapatkan akses ke berbagai acara workshop, memperluas networking, hingga berkonsultasi langsung mengenai koleksi kain viscose dengan tim Business Development dari APR, kamu hanya perlu menjadi member.

Setelah menjadi member dan ingin mengasah kreativitasmu di JFH, kamu perlu melakukan book a space atau reservasi. Dengan berkontribusi sebesar Rp50 ribu, kamu bisa menggunakan fasilitas JFH tanpa batasan jam.

Untuk diketahui, JFH didirikan pada 18 Agustus 2020 dan hingga saat ini, wadah yang mendukung penuh pegiat kreatif di lini fashion sudah berkolaborasi dengan sekitar 18 brand atau fashion designer dalam negeri.

Mereka menyelenggarakan beragam fashion show serta virtual shopping dan 10 webinar dengan topik seputar fashion berkelanjutan. Hingga saat ini, anggota JFH telah mencapai 3,900 member dengan follower di Instagram sudah mencapai 21.5K.

Diapresiasi Kemenparekraf

Meski sudah hadir setahun yang lalu, namun JFH baru saja diresmikan. Ya, peresmian ruang kolaboratif ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Sandiaga Uno di Gedung Jakarta Fashion Hub, yang berlokasi di pusat Jakarta, tepatnya di Jalan Teluk Betung Nomor 33, pada Sabtu (4/12).

Dalam kesempatan itu, turut hadir Managing Director Royal Golden Eagle (RGE) Group Anderson Tanoto dan Direktur Asia Pacific Rayon (APR), Basrie Kamba. Dalam sambutannya, Sandiaga mengapresiasi kehadiran JFH yang menjembatani passion para penggiat ekonomi kreatif dalam negeri untuk menyalurkan bakat sekaligus mendorong potensi bisnis di bidang fashion.

“Melalui Jakarta Fashion Hub, diharapkan penciptaan karya fesyen nasional bisa semakin lebih baik, memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat dan karya Indonesia semakin siap bersaing mendunia. Peresmian ini juga diharapkan terus memberikan inovasi, mampu beradaptasi dan mempererat kolaborasi pada ekosistem fashion di Indonesia,” kata Sandiaga Uno.

Pengunjung yang memanfaatkan JFH, lanjut Sandiaga, dapat membantu upaya Pemerintah dalam mendorong peningkatan daya saing ekonomi kreatif, menciptakan kolaborasi produk yang siap berkompetisi di pasar nasional dan internasional serta mendukung pemulihan ekonomi Indonesia imbas pandemi Covid-19.

“Peluang pasar ekonomi kreatif dan fesyen masih sangat terbuka di Indonesia. Pemerintah terus berusaha menyediakan bahan baku terbaik untuk industri fashion, menyusun program yang mendukung instruksi presiden untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia serta mensosialisasikan semangat #BanggaBuatanIndonesia dan #SemuanyaAdaDisini," jelasnya.