Aksi Putri Monako Naik Kuda di Runway Chanel Couture Tuai Kritik, Dituding Eksploitasi Hewan

Di atas runway dengan konsep arena pacuan kuda, Casiraghi tampil anggun dalam balutan jaket tweed ikonis Chanel warna hitam yang berkilau. Gayanya diperlengkap dengan pulasan makeup smokey eye dan aksesori berupa topi berkuda dan boots hitam.

Casiraghi memacu kudanya berjalan mengikuti bentuk runway yang meliuk-liuk. Setelah kembali ke belakang panggung, model pun satu per satu muncul dan show dimulai.

Penampilan dramatis dari Casiraghi pun sukses menjadi sorotan para netizen di media sosial. Tak sedikit yang memuji penampilan Casiraghi yang menawan saat menunggangi kuda di runway Chanel.

Namun tak sedikit pula yang memberikan kritik terhadap Chanel atas aksi Putri Monako menunggangi kuda di panggung peragaan busana tersebut. Beberapa netizen menyebut, pertunjukkan Casiraghi dan Chanel yang menggunakan hewan hidup demi menghibur penonton tersebut dinilai sebagai salah satu tindakan eksploitasi hewan.

“Sangat norak dan tidak perlu menggunakan hewan dalam parade!,” komentar netizen di Instagram Chanel.

“Mengapa kita bersikeras memasukkan hewan-hewan malang ini ke dalam “pertunjukan” kita. Gucci baru saja menampilkan harimau hidup dalam peragaan busana terbaru mereka. Jadi tidak perlu,” tulis salah satu pengguna Instagram.

“Betapa tidak perlunya kuda berjalan di atas catwalk? Hanya untuk hiburan para hadirin? #animal abuse,” timpal netizen lainnya.

“Hewan bukan properti!,” komentar netizen.

“Hentikan eksploitasi hewan!,” seru netizen lainnya.

Ini bukan pertama kalinya Chanel menggunakan kuda untuk peragaan busananya. Sebelumnya, rumah mode Prancis itu menutup pertunjukan adibusana terakhirnya dengan mempelai wanita yang juga menunggangi kuda.

#Women for Women