Inggris Berduka, London Fashion Week Ditunda Sementara Hormati Meninggalnya Ratu Elizabeth II

Daniel w. Fletcher opens @LondonFashionWk with an all-black morning suit rendered in British wool and worn with singular armband in a solemn tribute to The Queen #LFW pic.twitter.com/papaOJvdNJ

— Danielle Wightman-Stone (@ADanielleLife) September 15, 2022

Christopher Kane juga melakukan fashion show yang dimulai dengan mengheningkan cipta pada pembukaan fashion show tersebut. Sesuai dengan British Fashion Council, semua bendera serikat pekerja di seluruh tempat LFW akan dikibarkan setengah tiang, sementara NEWGEN Venue di Selfridges Hotel akan memiliki ruang bagi industri untuk menulis penghormatan – yang kemudian akan ditempatkan dalam buku belasungkawa untuk Keluarga Kerajaan.

Selain menjadi ikon gaya yang menginspirasi banyak desainer dan koleksi, Ratu Elizabeth II menikmati hubungan yang signifikan dengan industri mode Inggris selama 76 tahun pemerintahannya. Pada tahun-tahun awalnya, Ratu bekerja dekat dengan perancang busana kerajaan Norman Hartnell dan secara teratur memperjuangkan bakat desain Inggris di mana sebagian besar memilih maison penting Paris. Dia juga memberikan banyak Royal Warrants kepada desainer sebagai pengakuan atas kerajinan mereka, termasuk Barbour dan Burberry.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Paul Smith (@paulsmithdesign)

Pada tahun 2018, Ratu meluncurkan Penghargaan QEII untuk Desain Inggris dengan British Fashion Council, mengakui keunggulan desain dan dampak positif. Peluncurannya melihat Ratu menghadiri London Fashion Week secara langsung, di mana dia duduk di barisan depan di acara Richard Quinn sebelum memberikan penghargaan perdana kepada desainer yang baru muncul. Penerima yang lebih baru termasuk Priya Ahluwalia dan Saul Nash.

#Women for Women