Sukses

Fashion

Rayakan Women's Empowerment, Zenith Kenalkan Jam Tangan Limited dalam Event "Meet The DREAMHERS"

Fimela.com, Jakarta Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan merupakan inti dari inisiatif HORIZ-ON ZENITH, yang menjadi acuan dalam komitmen dan aksi brand. Dengan DREAMHERS, Zenith menciptakan platform bagi para perempuan mandiri untuk berbagi pengalamannya dan menginspirasi perempuan lainnya untuk menggapai mimpi mereka.

Memasuki tahun ketiga, DREAMHERS diwakili oleh perempuan di seluruh dunia dari semua kalangan. Melalui event "MEET THE DREAMHERS", Zenith mengundang para tamu untuk bertemu para perempuan ulung dan relatable yang memiliki kisah hidup dalam proses mengejar mimpi mereka masing-masing.

Julien Tornare, CEO dari Zenith mengatakan, "Saya sangat bangga menyambut begitu banyak perempuan yang mengispirasi di Zenith. Mereka menunjukkan pada dunia bahwa tidak ada mimpi yang terlalu besar, seperti jika anda menargetkan suatu bintang dan mendedikasikan diri anda dengan semangat integritas, maka anda dapat meraih bintang tersebut. ZENITH DREAMHERS merupakan contoh pemberdayaan perempuan di segala bidang, dan kami berharap dapat berbagi mengenai cerita mereka dan menginspirasi perempuan lain untuk mengejar mimpinya."

Chronomaster Original Pink - The Colour of Hope

Selama beberapa tahun, ZENITH telah menjadi bagian dalam upaya meningkatkan kesadaran mengenai kanker payudara, penyakit yang menginfeksi 1 dari 8 perempuan tanpa pandang bulu, dan memberi dampak pada banyak nyawa di seluruh dunia. Kontribusi terbaru ZENITH dalam meningkatkan kesadaran dan memerikan dukungan bagi yang terdampak kanker payudara adalah melalui Choronomaster Original Pink, edisi spesial yang terinsiprasi dari koleksi chronograph seminal-retro yang diluncurkan tahun lalu.

Dibuat dengan casing baja unisex berukuran 38mm dan dilengkapi dengan kaliber kronograf generasi terbaru frekuensi tinggi otomatis El Primero dengan 1/10 pengukuran detik. Desain menonjol dari Chronomaster Original Pink adalah pelat jam berawarna pink yang mencolok, menghormati warna yang diasosiasikan secara global dengan kesadaran mengenai kanker payudara.

Choromaster Original Pink tidak terbatas dalam hal jumlah, tetapi terbatas dalam hal waktu. Jam tangan ini hanya akan tersedia selama kampanye peringatan bulan Kesadaran Kanker Payudara Internasional (International Breast Cancer Awareness) yakni dari tanggal 1 Oktober hingga 31 Oktober 2022. Jam tangan Chronomaster Original Pink akan tersedia di butik offline maupun online ZENITH. 20% dari hasil penjualan jam tangan edisi spesial ini akan disumbangkan langsung ke Susan G. Komen.

 

Perempuan Hebat di ZENITH DREAMHERS

1. Catie Munings

Catie Munnings merupakan seorang atlet cabang olahraga motor yang telah mengikuti banyak kejuaraan untuk tim Andretti United team. Mengepakkan sayapnya dalam cabang olahraga yang didominasi oleh pria, Catie kini bekerja sama dengan organisasi untuk mengadvokasi kesetaraan gender di tempat kerja dan mendorong generasi berikutnya untuk berani menentang stereotip gender.

2. Chiaki Horan

Chiaki merupakan seorang pembawa berita di TV dan DJ radio di acara radio mingguan yang dicintai banyak orang. Lahir dan bersekolah di Jepang, ia menghadapi banyak tantangan untuk menggapai mimpinya. Hingga akhirnya ia pun memutuskan untuk berkuliah di Amerika Serikat, dimana ia belajar untuk mengekspresikan dirinya tidak hanya lewat acting tetapi juga lewat kata-kata. Saat ia kembali ke Jepang, ia pun akhirnya mencapai mimpinya yaitu menjadi pembawa berita d salah satu program malam terkenal.

3. Esther Abrami

Esther Abrami, seorang pemain biola (violinist) berusia 26 tahun yang dapat menjadi contoh kesuksesan seorang seniman di era internet seperti sekarang ini. Keterbukaan dan tekadnya sukses membawa ia mendapatkan kontrak rekaman dengan label besar yang sangat didambakan. Ia juga mendapatkan beasiswa penuh untuk gelar magister di Royal Birmingham Conservatorie di bawah bimbingan Profesor Wen Zhou Li.

4. Lola Rodriguez

Lola merupakan seorang model transgender yang telah membintangi peran utama dalam acara televisi maupun perfilman, termasuk series Spanyol pemenang penghargaan berjudul "Veneno" dan series Netflix berjudul "Welcome to Eden". Selain menjadi model dan aktris terkenal, Lola juga merupakan seorang aktivis LGBTQ+ yang memanfaatkan ketenarannya sebagai platform untuk perubahan.

5. Anett Kontaveit

Annet merupakan seornag atlet tennis berbakat yang pernah mewakili negaranya dalam Tokyo Olimpic Games 2020. Ia juga telah memenangkan gelar tunggal dalam WTA Tour dan menduduki peringkat kedua di Women's Tenniss Association (WTA) 2022. Saat ini, Anett diberi gelar sebagai pemain tenis Estonia dengan peringkat tertinggi sepanjang waktu dan satu-satunya yang lolos ke putaran final WTA di 2021.

 

Penulis: Frida Anggi Pratasya

#Women for Women

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading