Sukses

Fashion

Nuansa Mewah nan Elegan dalam Koleksi Peggy Hartanto, Aidan & Ice, Sean & Sheila di Panggung JFW 2023

Fimela.com, Jakarta Dewi Fashion Knights (DFK) menjadi segmen paling prestisius yang selalu dinanti di Jakarta Fashion Week. DFK yang selalu menampilkan deretan perancang mode Indonesia terbaik, tahun ini memperkenalkan dua kategori, yaitu luxe ready-to-wear dan couture.

Koleksi ini ditampilkan dalam satu rangkaian runway persembahan Makeover yang bertajuk ‘Dewi Fashion Knights - Fashion Mutation #BeyondTransformation’ pada 29 Oktober 2023 kemarin. 

Tiga brand atau desainer terpilih untuk menghadirkan karya mereka pada kategori luxe ready to wear di JFW 2023, di antaranya Peggy Hartanto, Aidan & Ice, Sean & Sheila. Ketiganya mengusung tema Fashion Mutation, yang tentunya sarat akan koleksi visioner untuk tahun 2023.

 

Peggy Hartanto

Pertunjukan dibuka oleh koleksi dari desainer Peggy Hartanto. Bertajuk 23.01 Fantasia, Hartanto menginterpretasikan ulang animasi-animasi legendaris Disney dan alunan musik TChaikovsky dipadu dengan inspirasi dari adegan Waltz of the Flowers di film klasik tahun 1940, Fantasia.

Adegan yang mempesona ini kemudian diterjemahkan ke dalam warna-warna berani  seperti hijau neon dan fuschia bersama dengan interpretasi yang berbeda dari tepi kerang (scallop edges) khas Hartanto.  

Hartanto menunjukkan kematangan setelah 10 tahun berkarya dengan menghadirkan berbagai koleksi pakaian wanita yang mengambil beberapa detail dari men’s tailoring dengan struktur dramatis dan siluet feminin.

Aidan & Ice

Aidan & Ice, merek berusia 9 tahun ini konsisten menyediakan luxe artisan jewelry hingga dipasarkan ke luar negeri. Untuk presentasi JFW  2023 ini,  Aidan & Ice memilih gaya yang lebih mewah dan santai dengan setelan santai dan warna monokromatik. 

Ragam pernik eklektik dan visioner yang dihadirkan jenama besutan Nadia Tusin dan Eunice Salim itu dibuat tidak hanya mengeksplorasi tradisi negeri, tetapi juga material unik untuk menunjukkan struktur dinamis. Seperti paduan tweed berhias sequins dengan kristal, manik dan mutiara. Hasil? koleksi elegan dan glamor yang cukup serbaguna untuk ditata untuk hari kerja atau dipakai untuk keluar malam.

Sean & Sheila

Pertunjukan ditutup oleh Sean & Sheila,  merek yang dipimpin oleh duo Sean Loh dan Sheila Agatha. Didirikan pada tahun 2014, merek ini tetap konsisten menghadirkan luxe ready to wear collection dengan material premium dan detail sarat makna women empowerment. Menyisipkan social awareness sejak awal pendirian mereka, tiap-tiap detail koleksi Sean & Sheila dikerjakan dan ditelisik oleh tangan-tangan terlatih para pekerja difabel di studio mereka.

Untuk presentasinya di  Dewi Fashion Knights show, Sean & Sheila menghadirkan koleksi emosional bertajuk “Alter,” yang terinspirasi oleh modifikasi tubuh dan “pengejaran menemukan diri sejati”. Koleksi ini menekankan kekuatan, dengan garis bahu yang kuat dan potongan maskulin menjadi elemen yang konsisten di sepanjang garis. 

Merek ini juga menambahkan sentuhan khas mereka pada elemen perangkat keras dan logam pada potongannya. Sean Sheila menggunakan aksen ini sebagai metafora untuk hubungan yang kita miliki dengan refleksi kita sendiri. Meskipun elemen logam dan perangkat keras biasanya membuat pakaian tampak edgy dan tangguh, sentuhan logam dan sutra dalam koleksi khusus ini menambahkan keberanian yang halus. 

Pertunjukan Sean & Sheila dibuka dengan koleksi nuansa krem, soft pink, dan hitam dengan material mengilap yang elegan. Di tengah muncul dress bulu warna hijau yang menjadi statement pada koleksi ini. 

Menjelang akhir rangkaian, Sean & Sheila seakan enggan mengendurkan atensi penonton dengan menghadirkan koleksi futuristik khas mereka melalui elemen perangkat keras dan logam dalam potongannya. Hadir pula, Sophia Latjuba sebagai muse yang mengenakan gaun bernuansa metalik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading