Desainer Asal Bali, Lenny Hartono Pamer Kain Songket Lewat Koleksinya di New York Fashion Week di Hadiri Puam Maharani

Fimela.com, Jakarta Pada 13 Februari 2023, desainer otodidak asal Bali, Lenny Hartono, menyuguhkan 10 busana rancangannya di Spring Studios, New York, Amerika Serikat dalam gelaran New York Fashion Week (NYFW).

Di salah satu panggung arena kegiatan NYFW 2023 itu, Lenny dan enam desainer Indonesia lainnya memamerkan hasil rancangan mereka dalam acara berlabel “Indonesia Now”. Enam desainer lainnya adalah Buttonscarves, KAMI, Zeta Prive, Anggia Mawardi, Nada Puspita dan Ayu Dyah x BT Batik Trusmi.

“Capek saya terbayar dengan sambutan menakjubkan dari para pemerhati mode di New York. Satu lagi yang membahagiakan, Ibu Puan Maharani yang jauh-jauh datang untuk memberi dukungan kepada kami para desainer Indonesia, memasang foto karya-karya saya pada profil foto media sosial beliau dengan tajuk ‘Indonesia di Panggung Dunia’. Saya bahagia sekali,” tutur Lenny sumringah.

Kesepuluh rancangan Lenny diberi judul “Song of Archipelago, Part 2”. Kenapa Part 2? Ia menggatakan karena dalam Thailand Fashion Week akhir November 2022 lalu, ia sudah menampilkan tema itu. Dan karena penyelenggara NYFW meminta menampilkan tema yang sama untuk NYFW 2023 ini, ia lalu memilih judul itu.

Song of Archipelago merupakan koleksi yang memperlihatkan salah satu dari sekian banyak jenis kain tenun Indonesia yaitu songket. Songket Bali tersebut dipadukan dengan kain berwarna earthtone sebagai tema utama yang ditampilam. Jenis songket yang digunakan adalah songket Sidemen yang berasal dari Desa Sidemen di Bali.

Tenun dalam siongket ini memiliki motif yang disebut Patra Sari, yaitu pola botani (bunga) yang biasa digunakan untuk menghiasi bangunan khas Bali. Bagian dari koleksi ini ditampilkan bersama perhiasan yang juga bagian dari koleksi terbaru Lenny Hartono Jewelry & Lifestyle yang menjelma menjadi gaun-gaun malam yang menawan.

Puteri Indonesia 2022, Laksmi Shari De- Neefe Suardana, asal Bali mengenakan busana khusus yang menggunakan busama anyaman motif berpetak-petak yang melambangkan suatu ikatan kebersamaan dan gotong royong yang sangat menonjol dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.

Perjalanan desainer Lenny Hartono

Kehadiran Lenny Hartono dalam NYFW 2023 yang hanya mengenyam pendidikan sampai kelas I SMP itu, mendapat perhatian khusus mengingat perjalanan karir perempuan setengah baya itu dalam dunia fashion design terbilang bagai meteor. Baru dua tahun menggeluti bidang ini, ia sudah menorehkan berbagai prestasi gemilang.

Mengawali karir sebagai fashion designer hanya untuk memenuhi kebutuhan busana putrinya yang ikut les modelling, tahun 2022 lalu ia mencetak hattrick, tiga prestasi besar di kancah fashion berkelas internasional.

Pertama, nama Lenny Hartono tiba-tiba muncul di Indonesia Fashion Week yang diikui juga desainer-desainer luar negeri pada bulan April. Kemudian Oktober ia terbang ke Malaysia mengikuti Kuala Lumpur Fashion Week, dilanjutkan bulan berikutnya, November, ke Thailand Fashion Week.Bukan itu saja.

Di penghujung 2022 pada bulan Desember, melalui brand usaha “Lenny Hartono Jewelry & Lifestyle”, ia menggebrak lewat penyelenggaraan sebuah perhelatan besar bernama Bali International Fashion Festival 2022. Event yang digelar di Discovery Shopping Mall, Kuta, ini menampilkan desainer-desainer kenamaan dari berbagai kota di Indonesia dan dari luar negeri yaitu Malaysia dan Vietnam.

Puncak gebrakannya terjadi ketika dia diundang untuk tampil dalam New York Fashion Week 2023. “Saya masih ingat betul, tanggal 1 Januari 2023 pagi, saya ditelepon penyelenggara New York Fashion Week 2023 yang mengatakan sangat tertarik dengan karya-karya rancangan busana yang saya tampilkan dalam Thailand Fashion Week, November 2022,” ujar Lenny yang pernah menjadi sales promotion girl (SPG) semasa muda ketika mengadu nasib di Jakarta.

Perempuan kelahiran Cirebon, Jawa Barat, yang menikah dengan putra Bali, Putu Dharmawan, itu akan menampilkan tenun songket dari daerah lain di Indonesia. “Itu bentuk kecintaan saya pada kain tenun yang menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang perlu dipertahankan,” ungkapnya bersemangat.