Sukses

Fashion

Eksplorasi Budaya Minang dalam Koleksi Raya Ria Miranda ‘Sangsata’

Fimela.com, Jakarta Mengembangkan kreativitas berdasarkan sumber ide yang konsisten menjadi langkah terpenting dalam mengelola brand fashion. Seperti halnya yang dilakukan Ria Miranda. Selama satu dekade, desainer berdarah Minang itu selalu berkreasi dari kultur akar budayanya sendiri dan menebarkannya dalam karya modest fashion yang modern.

Perjalanan Ria Miranda dalam mengeksplorasi budaya Minang belum berakhir. Kini, ia kembali mengangkat tema Minang dalam koleksi Raya 2023 untuk label RiaMiranda dan RiaMiranda Signature. Koleksi yang masih menjadi bagian dalam edisi Minang Heritage tersebut diberi tajuk “SANGSATA”. 

Kata SANGSATA sendiri berasal dari nama benang emas asli yang digunakan dalam menenun songket. Ide ini didapati kala Ria dan tim mengeksplorasi lebih jauh jenis-jenis songket dari berbagai daerah ke sejumlah wilayah di Ranah Minang pada tahun lalu.

Bagi Ria Miranda, mengeksplorasi budaya Minang tak ada habisnya. Ria mengakui, meski sering mengangkat songket dalam karyanya, masih banyak songket yang belum diangkat oleh Ria Miranda.

“Ternyata 10 tahun aja nggak cukup mengeksplor Minang. Selama ini aku juga baru mengangkat jenis Silungkang saja. Ada banyak sekali yang belum dieksplor,” tutur Ria sebelum show koleksi SANGSATA pada (16/3/2023) di Hutan Kota by Plataran, Jakarta.

 

Hadirkan Koleksi Sarimbit Keluarga

Koleksi SANGSATA semakin spesial dengan adanya perpaduan dari berbagai keindahan Indonesia. Rantau, aliran sungai di Riau, Jambi, dan Mukomuko dituangkan dalam motif Songket. Menjadikan karya SANGSATA ini begitu modern, dibalut motif ornamen bunga dengan permainan drapery, layer, dan pleats.

Total ada 64 artikel yang terdiri dari koleksi RiaMiranda Reguler dan RiaMiranda Signature, lengkap dengan 8 koleksi Sarimbit bagi mereka yang ingin tampil seragam dengan keluarga.

“Perbedaan antara RiaMiranda reguler dengan RiaMiranda Signature terletak pada rancangan. RiaMiranda Signature menggunakan banyak detail seperti beads, sementara RiaMiranda reguler menggunakan prints atau cetak sehingga lebih kasual," tambah Yulia Wulandari selaku Chief Commercial Officer RiaMiranda.

Terdapat pula modifikasi songket menjadi selendang dengan detail bordir penuh pada koleksi RiaMiranda Signature.

Eksplorasi Warna

Sementara dari sisi bahan, Ria menggunakan material yang beragam untuk busana wanita seperti satin dof, silky satin dan lace, serta katun untuk baju koko pria.

Ria Miranda yang selalu melekat dengan warna pastel kini juga tampak lebih berani mengeksplorasi dengan warna-warna bold dan vibrant. Seperti lilac yang dipadukan dengan kuning cerah hingga merah dengan merah maroon. Koleksinya menambah keceriaan dan kemeriahan di lebaran pertama setelah tiga tahun pembatasan sosial.

“Harapannya koleksi ini bisa mengisi kemeriahan Lebaran nanti,” kata Ria.

Selain itu, koleksi SANGSATA tidak hanya untuk menyambut Lebaran, tetapi juga bisa untuk suasana Ramadan, karena dilengkapi oleh perlengkapan ibadah dari mukena, sajadah, kaos kaki, hingga manset berdetail beads cantik nan elegan. Koleksi SANGSATA untuk anak-anak dijual mulai Rp500 ribu hingga Rp750 ribuan, apparel ibu Rp750 ribu hingga Rp4,5 jutaan, dan baju koko mulai Rp750 ribu hingga Rp1,7 jutaan.

Acara fashion show Ria Miranda turut dimeriahkan oleh sederet figur publik bersama keluarga kecil mereka sebagai muse. Seperti Natasha Rizky, Caca Tengker, Fanny Fabriana, Suci Utami, hingga Syanindita Trasysty. 

Terhitung sudah 10 tahun Ria Miranda membawa budaya Minang ke ibu kota lewat koleksi-koleksi apiknya. Menjadikan RiaMiranda sebagai salah satu brand lokal yang melekat dengan inspirasi budaya Minang dan menjadi pioneer pattern motif songket yang menjadi identitas sampai saat ini.

“Sejauh melangkah, dimana bumi dipijak, di situlah langit dijunjung. Peluk erat adat dan istiadat di mana pun berada,” tutup Ria Miranda.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading