Sukses

Fashion

Pameran Singapore Watch Fair Tampilkan Jam Tangan Mewah Bernilai Miliaran Rupiah

Fimela.com, Jakarta Jam tangan tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, melainkan dapat memaksimalkan penampilan penggunaannya. Maka tak heran jika beberapa orang memiliki jam tangan bernilai fantastis dengan desain yang mewah. 

Nah jika sahabat Fimela pecinta jam tangan mewah, jangan lewatkan menghadiri pameran Singapore Watch Fair (SWF). Pameran yang merupakan bagian dari UltraLuxe 2023 ini didukung oleh Singapore Tourism Board, diselenggarakan pada 18 -21 Oktober 2023 di Equarius Hotel, Resort World Sentosa, Singapura.

Pengunjung dapat menenukan jam tangan mewah dari 20 brand, juga dapat melihat pembuatan pembuat jam tangan independen seperti Cultured Watch, Sartory Billard, Ludovic Ballouard, L'Epée 1839, LANG 1943, Zehua Tan dan Jam Tangan 2ToneVintage. 

Menariknya, SWF akan mengungkap harta karun berupa jam tangan indah senilai US$25 juta atau sekitar Rp375 miliar. Brand jam tangan Ludovic Ballouard UD Osmium juga akan memerlihatkan jam tangan yang terbuat dari logam mulia yaitu osmium, jam ini paling langka di dunia. Serta banyak dicari karena memiliki ciri khas angka-angka dibuat terbalik dengan cermat dari onyx. 

Nelson Lee, Pendiri & Direktur Festival Singapore Watch Fair mengatakan, kurasi yang dilakukan timnnya memastikan bahwa para penggemar jam tangan disuguhi koleksi jam tangan unik. 

“Para pembuat jam tangan ini meluangkan waktu dari jadwal sibuk mereka untuk bergabung dengan kami di Singapura dalam acara tahunan ini, di mana mereka secara pribadi mempresentasikan karya dan cerita mereka – sebuah pengalaman berharga yang dengan bangga kami tawarkan,” ujar Nelson Lee.

Memamerkan koleksi Sandro Fratini dan Ali Nael

Kolektor rockstar Sandro Fratini dan Ali Nael bekerja sama dengan FutureGrail, akan mengungkap The Essence of Time Museum. Koleksi luar biasa ini menampilkan jam tangan langka dan bersejarah bersama jam tangan edisi terbatas dengan seni enamel terbaik dari Vacheron Constantin, Patek Philippe, dan Rolex. 

Dikurasi oleh Arnaud Tellier yang merupakan mantan Direktur dan Kurator Museum Patek Philippe di Jenewa dan penasihat utama FutureGrail, para kolektor jam tangan akan mendapatkan apresiasi yang lebih dalam atas apa yang diperlukan untuk membangun koleksi kelas investasi. 

Sandro Fratini memang tak asing bagi para pecinta jam tangan mewah, sebab ia sudah memiliki kurang lebih 2.000 koleksi jam tangan mewah. Nantinya, sahabat Fimela akan melihat beberapa koleksinya di The Essence of Time Museum tersebut. 

Lalu, bagi para kolektor yang ingin mendapatkan gambaran tentang lelang bulan November mendatang, Christie’s Hong Kong akan mengadakan pratinjau Lelang Musim Gugur mereka. Kolektor TickTock Belles, Dubai Watch Club Ladies, dan Kuwait Watch Club Ladies telah bergabung untuk menyatukan para ahli horologi perempuan dan memperjuangkan gerakan pengumpulan jam tangan untuk perempuan. 

Nantinya akan ada sesi panel "Talking Time", di mana SWF akan menggali dunia horologi dengan wawasan dari para pembuat jam tangan terkemuka, pakar horologi ternama, dan kolektor terkenal seperti Gary Getz, Sandro Fratini, dan Dr. Bernard Cheong. 

Lalu sesi talkshow yang dibawakan oleh AXA, dan saksikan pembuat jam tangan terbaik di Asia, Atelier Wen dan Zehua Tan, membahas "Kebangkitan Pembuatan Jam di Tiongkok" dalam bidang ketepatan waktu dan kemewahan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading