Keanggunan dan Elegansi Busana Lebaran yang Memesona di Raya Fashion Fest 2025

Fimela.com, Jakarta Lebaran selalu menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai perayaan hari kemenangan setelah menjalani puasa satu bulan penuh, lebaran juga identik dengan tradisi berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk menikmati hidangan khas hari raya seperti ketupat, opor, dan lainnya.

Karena momen yang spesial inilah, bagi sebagian orang, lebaran juga merupakan ajang untuk menggunakan busana yang baru, cantik nan elegan. Pakaian yang dikenakan pada hari raya ini umumnya memiliki desain yang lebih formal, mewah, dan sering kali dihiasi dengan bordir, payet, atau motif-motif khas daerah yang menambah kesan istimewa.

Hal inilah yang kemudian juga menginspirasi sejumlah desainer ternama Indonesia untuk menciptakan koleksi Lebaran yang elegan, anggun, dan tetap stylish, sehingga tetap dapat dikenakan pada kesempatan sehari-hari, seperti halnya brand-brand fashion ternama Wilsen Willim, Happa, dan Ghea Fashion Studio yang memamerkan koleksi lebaran mereka di ‘Raya Fashion Fest 2025’, yang diadakan di Central Park Mall, Jakarta Barat pada Jumat (21/03).

Raya Fashion Fest 2025 merupakan salah satu rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Central Park Mall sebagai acara yang dibuat khusus untuk para pecinta modest wear—sekaligus sebagai inspirasi busana dalam menyambut hari raya Idul Fitri. Acara yang diselenggarakan di Laguna Atrium ini merupakan hasil kolaborasi kedua kalinya bersama Indonesian Fashion Designer Council (IFDC) juga dengan Markamarie.

“Kami berharap bisa lebih banyak bekerja sama dengan fashion designer Indonesia, sekaligus menjadi media untuk para desainer dalam menampilkan koleksi terbarunya di bulan ramadhan.” ucap Silviyanti selaku perwakilan dari Central Park Mall pada press conference Jumat (21/03) lalu. Tak hanya itu, Ibu Yanti juga berharap acara ini bisa menjadi inspirasi mode di indonesia—khususnya untuk modest wear serta mendukung industri lokal supaya terus lebih berkembang kedepannya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Central Park Mall menyuguhkan serangkaian acara, termasuk Raya Fashion Fest 2025. Ibu Yanti mengungkapkan bahwa mulai 21 Maret hingga 13 April 2025 di Laguna Atrium dan Tribeca Park, pengunjung dapat menikmati berbagai acara meriah seperti Raya in The Park yang melibatkan 23 tenant fashion, f&b, serta komunitas, Ramadhan Shopping Marathon, dan juga pertunjukan drone show.

1. Koleksi Raya dengan Sentuhan Indonesian-Contemporary ala Wilsen Willim

Bapak Rajasa—selaku perwakilan Wilsen Sallim yang hadir pada press conference RFF 2025, menjelaskan bahwa tahun ini, Wilsen Willim ingin menyuguhkan sesuatu yang berbeda dengan tidak meninggalkan garis Wilsen Willim, yakni Indonesian-Contemporary, “kami selipkan wastra, potongan-potongan klasik kontemporer seperti kebaya dan beskap yang kami modernisasi. Kami sengaja nggak bikin gamis atau kaftan, karena ada beberapa orang yang ingin baju yang ringan dan tidak terlalu festive sebagaimana baju raya pada umumnya,” ujarnya. Tak hanya itu, pada koleksi raya tahun ini, Wilsen Willim juga sengaja membuat koleksi yang tetap stylish dan cocok digunakan pada hari-hari biasanya.

2. Sentuhan Kultur Jepang pada Koleksi Raya ‘Happa’

Terkenal dengan sentuhan kulturasinya, pada tahun ini, Happa mengangkat tema ‘komorebi’ sebagai sentuhan pada koleksi raya mereka, “Untuk koleksi tahun ini, kami mengangkat Jepang sebagai inspirasi, karena ternyata Jepang adalah salah satu negara peradaban dunia terkuno. Jadi, banyak banget yang bisa digali dari Jepang, salah satunya yang ditonjolkan pada koleksi ini adalah teknik sashiko—yakni teknik menyulam tradisional sejak zaman Edo di Jepang,” jelas Mundia, perwakilan Happa. Selain itu, Happa memilih nuansa putih untuk seluruh koleksi raya dengan harapan ‘kembali ke suci’ yang dibalut oleh touch of colors khas Happa.

3. Modest Wear dengan Balutan Etnik Nusantara pada Koleksi Raya ‘Ghea Fashion Studio’

Bertajuk ‘Sembagi & Teratai’, Ghea Fashion Studio memberikan sentuhan motif batik sembagi dari Sumatra dan motif teratai dari Bali dalam setiap koleksinya. Selain itu, pemilihan bahan silk serta rayon chiffon yang ringan, turut menambah kesan elegan dan anggun namun masih memiliki nilai estetika budaya yang kental dan apik.

“Raya Fashion Fest 2025 ini merupakan perayaan kreatifitas sekaligus menjadi hak di mana creative industries bergabung untuk memberikan warna raya yang berbeda dibanding dengan mal lainnya. Tidak hanya fashion, tetapi juga ada makanan dan komunitas juga.” jelas Bu Franca, selaku perwakilan dari Markamarie.

Sedangkan, melalui Bu Aida, Indonesian Fashion Designer Council (IFDC) berharap kerja sama ini dapat berjalan untuk jangka yang panjang, “Semoga bisa sama-sama grow together dan makin lebih baik lagi kedepannya untuk IFDC, Central Park Mall, juga Markamarie dan teman-teman desainer yang hadir.” jelasnya.