Real Madrid Kolaborasi dengan Louis Vuitton, Ini Deretan Klub Sepak Bola Lain yang Juga Digaet Brand Fashion Ternama

Koleksi ini akan dikenakan oleh tim dan meliputi pakaian, sepatu, aksesoris, dan koper yang dirancang khusus, yang semuanya bergaya abadi dan terbuat dari bahan yang menawarkan keseimbangan antara kenyamanan, kinerja, dan keanggunan.

Koleksi ditonjolkan oleh bahan-bahan yang halus dan detail yang unik. Koper, tas, dan aksesori Louis Vuitton yang dibuat khusus, dipersonalisasi dengan sentuhan khas, untuk menemani tim Real Mardid— yang mencerminkan sejarah klub yang kaya dan keahlian khas klub tersebut.

Louis Vuitton merancang trophy travel case eksklusif untuk membawa trofi UEFA Champions League, khusus untuk Real Madrid. Dibuat dengan tangan di workshop LV di Asnières, Prancis. menggunakan kanvas Monogram klasik dan dihiasi logo Real Madrid dan detail pelindung berbahan logam.

Custom hardcase untuk sepatu atau aksesori yang tidak dijual bebas, Menggunakan desain serupa koper trofi dengan sentuhan Real Madrid (logo, warna putih dan emas).

Tidak ada produk fashion seperti tas, pakaian, atau sepatu bertema Real Madrid yang dijual massal oleh Louis Vuitton dalam kolaborasi ini. Kolaborasi ini bersifat prestisius dan eksklusif, bukan kolaborasi komersial.

Kolaborasi dua brand Ini bukan kesepakatan sponsorship biasa di mana logo ditempelkan di kaos. Ini tentang menciptakan citra, membangun narasi merek yang jauh melampaui 90 menit di lapangan.

Selain Real Madrid, beberapa football club juga berkolaborasi dengan brand fashion. Misalnya saja Juventus dan Loro Piana Loro Piana resmi menjadi Official Formal Suit Supplier Juventus, menyediakan jas dan outfit resmi sejak awal musim Serie A 2021/22 dan berlanjut hingga 2024.

Perusahaan fashion yang berbasis di Piedmont “mendandani” para pemain untuk semua acara resmi, mulai dari acara formal hingga hari pertandingan. Selain komitmen untuk keunggulan olahraga, Juventus dan Loro Piana berbagi nilai, tradisi dan filosofi, termasuk inklusivitas dan pencarian inovasi yang berkelanjutan.

Dinamis dan serbaguna, dengan palet klasik dan tak lekang oleh waktu, lemari pakaian pemain terdiri dari tampilan casual namun canggih - kaos polo katun, celana katun atau wol Wish® dengan detail yang disesuaikan dan terkini, dan sepatu kulit dengan sol karet.

Savoir-faire, kegemaran akan serat alami, dan solusi inovatif ada di balik pakaian luar biasa berperforma tinggi ini. Inti dari kemewahan, yang dengannya Loro Piana sekali lagi mengangkat bakat olahraga.

Semua pakaian ini tidak dijual untuk publik, hanya digunakan oleh klub untuk pemain dan acara resmi.

Pada September 2021, Dior — di bawah kreativitas Kim Jones berkolaborasi dengan tim sepak bola asal Paris,

Paris Saint-Germain (PSG) sebagai official wardrobe partner, menandai kali pertama Dior bekerja sama dengan klub olahraga. Kerjasama pun berlanjut hingga sekarang. 

Dior kembali bekerjasama lagi, untuk musim 2024/2025, Dior kembali sebagai penjahit resmi PSG di luar lapangan, membuktikan sekali lagi bahwa tidak ada yang bisa membuat pakaian sebelum pertandingan sebagus orang Prancis itu.

Kolaborasi ini mengangkat pakaian olahraga ke mode kelas atas tanpa kehilangan keunggulan. Setelan jas yang sangat tajam dalam warna noir, biru tua, dan abu-abu baja—keanggunan yang disesuaikan yang mengacu pada warna klub PSG—dipadukan dengan sweater rajut CD Icon, kemeja Oxford, dan derby hybrid tempur yang terlihat seperti mereka berjalan langsung dari barisan depan Paris Fashion Week. 

Selain pakaian, ada tas yang terbuat dari kanvas Oblique khas Dior, syal kasmir yang dijahit dengan lambang PSG, dasi sutra, dan ikat pinggang bolak-balik yang memamerkan perangkat keras "CD" yang khas.

Koleksi ini tidak hanya ditujukan untuk para penggemar—tetapi juga menarik perhatian di luar tembok stadion. 

PUMA, AC Milan, dan Off-White™ dengan bangga memperkenalkan seragam AC Milan x Off-White™ 2025 yang sangat dinanti. Lebih dari sekadar perpaduan antara sepak bola dan mode, seragam ini merupakan perayaan kekuatan transformatif dari mimpi.

Koleksi eksklusif ini menyalurkan semangat tahun 1963, tahun ketika AC Milan mengamankan gelar Piala Eropa pertamanya, masa ketika dunia didorong oleh mimpi kemajuan, yang dipicu oleh seruan kuat MLK untuk keadilan dan kesetaraan sosial.

Sentuhan khas Off-White™ meliputi tali pengikat yang ikonik, tanda kutip di sekitar nama belakang pemain, dan cetakan anak panah yang saling terhubung di seluruh bagian yang melambangkan persatuan. Kata Diavoli muncul di emblem, sebagai penghormatan kepada julukan bersejarah AC Milan. Tersedia dalam dua warna mencolok yang dipadukan dengan corak Pan-Afrika, perlengkapan ini menghormati keunggulan kaum Kulit Hitam dan diluncurkan pada bulan Februari bertepatan dengan Bulan Sejarah Kulit Hitam.

Koleksi AC Milan x Off-White™ menampilkan kaus asli dan replika, masing-masing dirancang untuk performa terbaik dan dibuat dengan praktik berkelanjutan. Menandai kolaborasi pertama yang pernah dikenakan di lapangan, kemitraan ini menggarisbawahi kekuatan pemersatu mimpi, melampaui olahraga untuk menciptakan momen budaya dan simbol kemajuan yang tak terhentikan.

Koleksi AC Milan x Off-White™ menampilkan kaus asli dan replika, masing-masing dirancang untuk performa terbaik dan dibuat dengan praktik berkelanjutan. Menandai kolaborasi pertama yang pernah dilakukan di lapangan, kemitraan ini menggarisbawahi kekuatan pemersatu mimpi, melampaui olahraga untuk menciptakan momen budaya dan simbol kemajuan yang tak terhentikan.

AS Roma berkolaborasi dua tahun dengan merek fashion ikonik Italia FENDI, sebuah perjanjian yang mempertemukan dua institusi di Roma untuk pertama kalinya.Rumah mode ternama di dunia yang berkantor pusat di ibu kota Italia ini akan menyediakan pakaian resmi bagi para pemain tim utama Giallorossi untuk musim 2022-23 dan 2023-24, yang akan dikenakan saat tim bertandang untuk berkompetisi di kompetisi Italia dan Eropa selama musim mendatang.

“Kemitraan ini merupakan langkah selanjutnya dari Klub menuju keunggulan internasional, sekaligus mempertahankan kesan unik warisan Romawi,” kata Pietro Berardi, CEO AS Roma.

“Apa yang FENDI dan AS Roma wakili bersama untuk kota Roma, sejarah dan tradisinya, berbicara sendiri - dan merupakan pendorong utama kemitraan unik yang telah kami ciptakan.”

Serge Brunschwig, Ketua dan CEO FENDI, menambahkan: "Kemitraan bersejarah antara FENDI dan AS Roma ini berawal dari nilai-nilai dan asal usul yang sama yang kami miliki, merayakan kota Roma dan dua firma yang didirikan di sini, yang satu berdiri tak lama setelah yang lain; FENDI pada tahun 1925 dan AS Roma pada tahun 1927."

Direktur Artistik Aksesori dan Pakaian Pria FENDI, Silvia Venturini Fendi, telah merancang serangkaian tampilan formal dan kasual untuk para pemain yang memenuhi kode tradisi dan inovasi FENDI yang terkenal, semuanya dibuat dengan memperhatikan pengerjaan dengan saksama.

Palet dan warna merah koleksi ini berwarna biru tua, yang melambangkan keanggunan dan kecanggihan, dengan aksen warna kuning dan merah yang ikonik, baik dari AS Roma maupun kotanya.

"Ide dalam kolaborasi ini adalah untuk menafsirkan ulang kode dan nilai FENDI dan AS Roma, menciptakan titik temu antara dunia olahraga dan mode melalui kesamaan, akar Romawi, dan hubungan kuat dengan Kota Abadi," tambah Venturini Fendi.