Eksistensi Boat Shoes yang Terus Bertahan Selama 90 Tahun, Jadi Tren Fashion yang Tak Lekang oleh Waktu

Fimela.com, Jakarta Tren fashion selalu mengalami perubahan setiap season dengan pola sirkular. Desain, aksen, dan warna baru yang terinspirasi dari sebuah tren di masa lampau kerap dihadirkan kembali dengan nuansa yang fresh dan terhubung akan perubahan jaman. Namun di antaranya perputaran tren fashion yang cenderung dramatis, ada sebuah alas kaki yang sepertinya tidak akan mati dimakan tren.

Adalah boat shoes yang tetap menjadi pilihan alas kaki yang trendi berkat desainnya yang tak lekang oleh waktu. Konstruksi yang tahan lama menjadi salah satu alasan boat shoes masih memiliki peminat. Mengutip dari Business of Fashion, boat shoes memiliki desain yang fleksibel dan dapat diinterpretasi ulang dengan memadukan gaya klasik dan estetika modern.

Boat shoes kini sedang mengalami masa kebangkitan sebagai bagian dari estetika old money. Ditata dengan berbagai gaya membuat boat shoes selalu mampu melengkapi setiap tampilan. Mengenakan boat shoes dapat membangkitkan kesan elegan dan timeless dan gaya preppy. Tren estetika ini didorong oleh media sosial dan mode kelas atas yang meningkatkan minat akan boat shoes.

Sejarah boat shoes

Eksistensi Boat Shoes yang Terus Bertahan Selama 90 Tahun, Jadi Tren yang Tak Lekang oleh Waktu — Intip kisah boat shoes yang selalu eksis selama 90 tahun (@sperry)... Selengkapnya

Dikutip dari Lakeshore Magazine, boat shoes pertama kali muncul pada 1935 oleh Paul A. Sperry. Ia adalah seorang pelaut Amerika yang membuat sepatu dengan cengkeraman lebih baik untuk bisa digunakan di kapal yang licin. Sperry terinspirasi dari anjingnya yang mempertahankan traksi di atas es berkat pola pada telapak kakinya. Ia pun akhirnya menciptakan boat shoes antiselip pertama dengan membuat alur, atau "siping", pada sol karet sepatunya. Desain ini segera diadopsi oleh Angkatan Laut AS dan menjadi sepatu kasual yang populer, dikenal karena fungsionalitas dan gaya baharinya.

Di tahun 80an, beberapa brand tertarik untuk membuat boat shoes sebagai koleksi alas kakinya. Seperti Tommy Hilfiger, Ralph Lauren, dan Nautica yang mempromosikan gaya ala nelayan kepada generasi terbaru dari konsumen kelas atasnya. Di 2010an, siluet boat shoes menjadi bagian dairi gaua preppy yang disukai banyak orang.

Eksistensi boat shoes tidak menyurut di tengah ramainya industri fashion. Terbukti dengan dua tahun terakhir, luxury brand seperti Miu-Miu, Bally, Sacai dan hingga Dior memasukkan boat shoes sebagai bagian dari arsip koleksi mereka.

Fimela telah merangkum beberapa luxury brand yang mendefinisikan ulang boat shoes dengan bentuk yang kekinian. Ada brand apa saja?

1. Miu-Miu

Miuccia Prada memamerkan sepatu boat di landasan pacu Miu Miu musim semi/panas 2024 sebagai alas kaki pilihan untuk seorang prepster modern yang berantakan. Salah satu sosok yang turut mempopulerkannya adalah Troye Sivan yang mengenakan boat shoes seharga Rp15jutaan ini di runway dengan busana liburan yang preppy. Boat

2. The Row

The Row memiliki koleksi boat shoes ikonik yang disebut The Row Luca Leather Moccasins. Dengan desain yang minimalis, boat shoes ini dibuat dari grained leather yang digarap langsung di Italia. Boat shoes garapan The Row memiliki aksen jahitan tangan di bagian depan dan pita di bagian atas. Sepatu seharga Rp19jutaan ini jadi favorit Jennifer Lawrence.

3. Dior

Deretan Selebriti Jadi Saksi Koleksi Debut Jonathan Anderson di Dior Men's Summer 2026, Sabrina Carpenter hingga Kim Mingyu — Apo Nattawin padukan striped polo shirt dengan oversized jacket berkantung dan jogger pants. Ia terlihat nyaman dengan snapback dan sneakers abu-abu [Dior]... Selengkapnya

Jonathan Anderson membawa boat shoes sebagai salah satu arsip Dior di koleksi Men's Wear 2026. Koleksi ini tidak hanya tampil di runway, melainkan juga dikenakan oleh beberapa selebriti. Salah satunya Apo Nattawin.

Apo Nattawin padukan boat shoes seharga Rp16,9 jutaan dengan gaya kasual. Ia kenakan striped shirt dengan celana pendek dan jaket. Lengkapi busananya, ia kenakan snap back sebagai sentuhan kekinian.